Awak Kapal Tanker Meninggal di Laut Pulau Gelasa, Tim SAR Dikerahkan

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang awak kapal tanker berinisial T (53) dievakuasi ke daratan setelah meninggal dalam posisi terlentang di bagian deck kapal.

T diketahui bekerja sebagai operator pompa (Pumpman) pada tanker MT PIS Patriot yang ketika itu melintas di perairan Pulau Gelasa, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Warga Filipina Sakit Perut, Tim Basarnas Naik ke Kapal Tanker

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, T pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya dalam kondisi tak sadarkan diri Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 16.22 WIB.

Kemudian awak kapal melakukan panggilan medis darurat pada tim SAR untuk evakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Rekan korban sempat mencoba melakukan pertolongan pertama dengan melakukan RJP (Resturasi Jantung Paru) dan dibawa ke ruang medis kapal," kata Oka saat dihubungi, Minggu (11/2/2024).

Oka menuturkan, tim yang terdiri dari ABK KN SAR Karna, nakes RS Bakti Timah dan agen kapal bergerak ke lokasi menggunakan kapal cepat Rigid Bouyancy Boat (RBN).

Tim tiba di lokasi pertemuan pukul 22.41 WIB di wilayah utara perairan Pulau Ketawai dengan jarak 24 mil laut dari Pangkalpinang.

"Dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, tim SAR gabungan berhasil tiba di titik pertemuan," ujar Oka.

Selanjutnya dokter dan tim SAR bergegas naik ke atas kapal untuk segera memeriksa kondisi pasien.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, pasien dinyatakan sudah meninggal dunia sejak 4-6 jam lalu," jelas Oka.

Baca juga: Terapung 11 Hari, 3 Nelayan Aceh Diselamatkan Kapal Tanker Asing

Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi pasien dari atas kapal tanker ke Rigid Bouyancy Boats (RBB) untuk menuju pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang.

Selanjutnya pasien dibawa ke RS Bakti Timah untuk pemeriksaan medis lebih lanjut sembari menunggu dijemput pihak keluarga dan perusahaan bersangkutan.