Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wabup Kukar Pastikan Keberlanjutan Program Fasilitasi 25.000 Nelayan Produktif pada 2024

Kompas.com - 09/02/2024, 18:23 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program Fasilitasi 25.000 Nelayan dan Pembudidaya Produktif pada 2024.

"Program ini merupakan salah satu dari 23 program dedikasi Kukar Idaman, yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Ia mengungkapkan bahwa program tersebut telah mencapai target pada 2023. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan tetap melanjutkan program ini sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Rendi saat menyalurkan bantuan perikanan kepada kelompok nelayan di Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak.

Baca juga: Pemkab Kukar Tingkatkan Pelayanan ASN melalui Pengukuran IKD ASN 2023

Bantuan tersebut merupakan komitmen dari Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor perikanan.

Untuk diketahui, program Fasilitasi 25.000 Nelayan dan Pembudidaya Produktif merupakan salah satu janji kampanye Gubernur Kukar dan Wabup Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin.

Pada kesempatan itu, Rendi menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong perekonomian masyarakat, terutama para pekerja rentan, seperti petani, nelayan, dan buruh bangunan.

“Kami akan fasilitasi dengan bantuan produktif untuk mengembangkan usahanya, karena ini bagian dari ekonomi kerakyatan di Kukar,” imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Sambangi Pasar Loa Kulu Kukar, Ibu-ibu dan Anak-anak Berebut Atribut

Respons positif nelayan

Sementara itu, Rendi telah menyerahkan bantuan perikanan berupa 500.000 benih udang windu dan pakan, serta perahu fiber kepada nelayan.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan hasil panen nelayan tambak serta hasil nelayan tangkap.

Salah satu nelayan penerima bantuan, Basri, mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

Menurutnya, perahu fiber yang diterimanya lebih awet dibandingkan dengan perahu kayu, dan hal ini sangat bermanfaat bagi nelayan.

Baca juga: Komplotan Bajak Laut Rampok 2 Kapal Nelayan di Bangka Barat

"Terima kasih kepada pemerintah, kepada Pak bupati dan wakil, karena banyak sekali bantuan dan perhatian untuk masyarakat," ucap Basri.

Senada dengan Basri, Rahman juga mengaku bersyukur atas bantuan perikanan yang diterimanya.

Ia menegaskan bahwa potensi besar perikanan di Kukar harus didukung dengan modal, alat, dan kelengkapan yang memadai agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

"Kondisi perikanan di Muara Badak sangat menjanjikan, khususnya untuk ikan bandeng dan udang. Jadi, bantuan ini sangat berharga bagi kami. Tentu kami sangat bersyukur atas bantuan ini, semoga berkah buat masyarakat," ucap Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com