Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cairan Mirip Limbah Muncul di Teluk Bima, NTB

Kompas.com - 09/02/2024, 10:31 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Cairan berwarna cokelat muncul di laut Teluk Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (8/2/2024).

Cairan tebal mirip limbah tersebut pertama kali terlihat di permukaan air wilayah Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.

Baca juga: Limbah Minyak Kental Cemari Pesisir Pantai di Bangka Tengah

Salah seorang warga Desa Bajo, Syarif mengatakan, cairan ini mulai muncul sekitar pukul 10.00 Wita.

Cairannya tidak saja menyebar di perairan Desa Bajo, tetapi juga terlihat di beberapa lokasi di Kecamatan Soromandi.

"Cairan mirip limbah ini muncul tadi pagi, cukup tebal dan sudah menyebar di beberapa lokasi," kata Syarif saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Mahasiswa di Bogor Sulap Limbah Tahu Jadi Energi Alternatif Hybrid

Syarif mengatakan, cairan yang muncul ini ciri-cirinya hampir sama dengan fenomena serupa yang pernah terjadi di tahun 2022.

Belum ada temuan biota laut yang mati akibat kemunculan cairan mirip limbah minyak tersebut.

"Sampai saat ini belum ada ikan-ikan yang mati, tapi limbahnya terus bertambah, ada yang sudah menghitam juga," kata Syarif.

Baca juga: Pemprov Lampung Siapkan 2 Lokasi Pengelolaan Limbah B3

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jaidun mengaku, baru mendapat laporan terkait munculnya cairan mirip limbah tersebut.

Menyikapi informasi itu pihaknya akan mengerahkan tim untuk pengecekan kondisi di lapangan.

"Saya suruh cek anggota dulu, saya baru dapat laporan ini," kata Jaidun saat dikonfirmasi, Kamis.

Untuk diketahui, cairan mirip limbah juga pernah muncul di Teluk Bima pada 2022. Saat itu ribuan ikan dan kepiting mati akibat cairan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com