Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ayah dan Anak Wisuda Bersama di UIN Walisongo Semarang

Kompas.com - 07/02/2024, 15:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Muhammad Nabih tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat diwisuda berbarengan dengan Ayahnya, Mudhofi di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Keduanya mendapat momen wisuda bersama pada Rabu (7/2/2024) di Gedung Tgk. Ismail Yaqub bersamaan dengan 1.083 wisudawan lainnya.

Baca juga: Cerita Korban Banjir Demak, Tragedi Tanggul Jebol sejak 1992 dan Tanda Gumpalan Awan

Mudhofi berhasil menyelesaikan pendidikan doktornya pada Program Doktor Studi Islam konsentrasi Pemikiran Islam. Sedangkan Nabih menjadi lulusan terbaik di Fakultas Ushuludin dan Humaniora.

Meskipun berbeda fakultas, ayah dan anak ini memiliki semangat yang sama dalam menyelesaikan pendidikannya. Mudhofi berhasil mendapatkan IPK 3,76. Sedangkan putranya meraih IPK 3,85.

Mudhofi mengaku bangga dan bersyukur putranya bisa lulus tepat dalam waktu 3 tahun 4 bulan. Selain itu semakin bangga ketika putranya menjadi lulusan terbaik fakultas.

Capaian ayah dan anak ini tidak luput dari dukungan keluarga, teman, kerabat, dan para pembimbingnya.

"Bisa lulus dan wisuda bersama-sama anak merupakan kebahagiaan dan berkah tersendiri bagi saya sekeluarga," kata Mudhofi setelah melakukan acara wisuda, Rabu (7/2/2024).

Dia mengaku sering saling memotivasi dalam proses mengerjakan tugas akhirnya. Hal itu menjadi energi positif tersendiri bagi Mudhofi.

"Karena ketika mengerjakan bisa bersama-sama hingga tengah malam", ucap Mudhofi.

Sebagai orang tua, Mudhofi menekankan pentingnya pendidikan bagi keluarganya. Sehingga ilmu agama dan ilmu umum bisa berjalan beriringan.

"Pendidikan bagi keluarga kami sangat penting, selain ilmu pendidikan umum Nabih ini lebih fokus ke kajian kitab dan dua adiknya lebih fokus ke tahfidz," imbuhnya.

Selaras dengan hal itu, Plt Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar menyampaikan pesannya kepada wisudawan untuk tidak sekedar menjadi hebat namun bisa menjadi hebat bersama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com