KOMPAS.com-Sebanyak dua polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, disekap dan dianiaya warga saat hendak menangkap seorang tersangka penipuan.
Penangkapan itu berlangsung di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, pada Jumat (2/2/2024).
Kepolisian Sektor Tulung Selapan menerjunkan 12 personelnya untuk menangkap tersangka penipuan tersebut.
Namun, hendak kembali ke markas, rombongan polisi itu diadang warga.
"Saat itu personel kepolisian diberhentikan dengan alasan pelaku adalah rekan dari mereka. Untuk tidak dibawa dan diamankan. Adapun barang bukti yang dibawa adalah tas dan handphone sudah berada di personil Polsek Tulung Selapan," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor OKI Kompol Abdul Rahman, Senin (5/2/2024).
Upaya negosiasi antara warga yang mengadang dengan polisi pun berjalan alot sehingga terjadi penyerangan.
Polisi yang terpisah dari rombongan sampai disekap.
"Saat itu kita ambil keputusan untuk situasi diredam permasalahan kita selesaikan. Lalu anggota kita kembalikan ke posisinya dan pelaku sama-sama kita serahkan,"
Baca juga: Kericuhan di Tambang Ilegal, Tujuh Polisi Disekap dan Kapolsek Terkena Tusukan
Abdul Rahman mengatakan, kondisi kedua polisi itu sudah membaik. Mereka juga disebut sudah kembali bekerja.
"Mereka hanya mengalami luka di pelipis mata dan di atas telinga sebelah kiri," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Dianiaya Warga Saat Tangkap Pelaku Penipuan, Begini Kondisi 2 Anggota Polsek di OKI Sumsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.