Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Didatangi Influencer Dukung Amin karena 'Kasihan', Cak Imin: Jangankan Anda, Saya Saja Kasihan sama Amin

Kompas.com - 05/02/2024, 20:03 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku didatangi influencer yang telah memiliki jutaan pengikut ke rumahnya.

"Kemarin sore saya didatangi ke rumah influencer Youtube, TikTok yang followers-nya 4 juta, 3 juta, 9 juta. Anak-anak muda yang cerdas, yang kreatif," kata Cak Imin dalam acara konsolidasi jaringan dan sumber daya Tim Pekerja Elektoral Sistem (TPES) 50 kelompok relawan Kuning, Ijo, Biru (KIB) di Gedung Graha Sejahtera Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).

Cak Imin menceritakan para influencer tersebut mengatakan kepada dirinya mereka mendukung paslon Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) karena 'kasihan'.

Baca juga: Soal Dukungan Abu Bakar Baasyir, Cak Imin: Kita Tidak Bisa Membatasi atau Melarang, Silakan

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Paslon Amin disebutkan minim alat peraga kampanye

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar tiba di lokasi debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar tiba di lokasi debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Kasihan yang mereka maksud, kata Cak Imin karena paslon Amin tidak memiliki banyak alat peraga kampanye (APK) untuk mensosialisasikan peogramnya kepada masyarakat.

Berbeda dengan paslon lain yang memiliki banyak influencer.

"Mereka kira-kira gini 'Saya, kami semua mendukung Amin karena karena kasihan. Kasihan itu bukan apa-apa. Karena sebelah sana influencer banyak semua'. Terus saya jawab jangankan Anda, saya saja kasihan sama Amin," kata Cak Imin disambut tawa relawan.

"Kenapa? Ya, billboard nggak banyak, iklannya nggak ada, betul apa betul," sambung Ketua Umum PKB.

Cak Imin menyampaikan Amin tidak memiliki seragam. Menurut dia seragam yang dipakai buatan sendiri.

"Seragam saja yang punya seragam KIB. Seragamnya ijo, kuning ini KIB. Amin tidak punya seragam. Seragam Amin bikin sendiri-sendiri itu," jelas dia.

Baca juga: Kampanye di Sukoharjo, Cak Imin: Jawa Tengah Menang Pasti Indonesia Menang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com