Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Air Bersih untuk Pemalang Dilanjutkan, Warga Lereng Gunung Slamet Banyumas Protes

Kompas.com - 05/02/2024, 17:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gunung Slamet Selatan mendatangi Kantor DPRD Banyumas, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).

Mereka memprotes kegiatan proyek pembangunan jaringan air bersih di kawasan hutan untuk warga Pemalang yang sempat dihentikan karena diduga memicu kerusakan lingkungan.

"Kami lihat kurang pas dalam perizinannya, sehingga kami minta DPRD bisa memfasilitasi pertemuan dengan Pemkab Pemalang," kata juru bicara Forum LMDH Gunung Slamet Selatan, Agung Budi Satrio, Senin.

Baca juga: 154 Hektar Hutan Lindung Kaki Gunung Slamet Dirambah, KPH Pekalongan Barat Bersiap Reboisasi

Menurut Budi, warga di lereng selatan Gunung Slamet sebetulnya tidak keberatan sumber air di wilayahnya dimanfaatkan oleh kabupaten tetangga.

"Kami tidak keberatan karena air itu untuk semua, yang ingin kami ketahui adalah prosesnya. Mbok ya kulonuwun dulu, karena kalau terjadi apa-apa kami yang terdampak," ujar Budi.

Perwakilan LMDH Ketenger, Kecamatan Baturraden, Purnomo mengatakan, awalnya pada 2017 pemerintah desa se-Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, mengunjungi wilayahnya untuk mengkomunikasikan rencana proyek itu.

Komunikasi terus berlanjut hingga pada tahun 2021 Pemkab Pemalang dan PDAM Pemalang menggelar forum konsultasi publik untuk membahas dokumen AMDAL.

"Tiba-tiba di awal 2022 proyek tersebut berjalan tanpa musyawarah dengan delapan LMDH desa lainnya. Sementara dokumen AMDAL masih dalam proses pembahasan," jelas Purnomo.

Warga kemudian berkali-kali memprotes kegiatan itu. Namun pembangunan tetap dilanjutkan dengan dalih masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019.

"Hingga pada suatu waktu terjadi longsoran di kawasan hutan Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Kemudian proyek ini terhenti tanpa status yang jelas," ujar Purnomo.

Namun pada tanggal 19 Januari 2024, PDAM Pemalang melayangkan surat kepada delapan LMDH berisi pemberitahuan proyek tersebut akan dilanjutkan kembali. Delapan LMDH itu berada di Kecamatan Baturraden dan Kedungbanteng yang merupakan wilayah di lereng selatan Gunung Slamet.

"Kami meminta PDAM Pemalang dan pelaksana proyek bertanggungjawab atas rehabilitasi kawasan hutan seluas 1,9 hektar dan mengalokasikan biaya konservasi hutan melalui bagi hasil usaha pemanfaatan air bersih," kata Purnomo.

Baca juga: Ini Makna Tradisi Memasak Pepaya Muda Saat Aktivitas Gunung Slamet Meningkat

Seperti diiberitakan pada 12 Oktober 2022, warga Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, resah atas proyek pembangunan pipa air bersih di kawasan hutan lindung Gunung Slamet.

Pasalnya, proyek yang berada di ketinggian lebih dari 1.800 mdpl di atas desa tersebut diduga mengakibatkan kerusakan kawasan hutan.

Selain itu, proyek air bersih untuk warga Kabupaten Pemalang itu dikhawatirkan akan mengurangi debit air bersih untuk desa di Kabupaten Banyumas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com