Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumbar Ambil Alih Kasus Dugaan Pemerkosaan ART oleh Ketua DPRD Solok

Kompas.com - 03/02/2024, 10:43 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengambil alih kasus dugaan pemerkosaan yang menyeret Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Dodi Hendra.

Saat ini kasus pemerkosaan terhadap asisten rumah tangga (ART) itu sedang dalam penyelidikan penyidik Reserse Kriminal.Umum Polda Sumbar.

"Kasusnya sudah kita ambil alih. Ini karena Forkompinda, jadi kita yang tangani," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan yang dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2024).

Baca juga: Ketua DPRD Solok Bantah Perkosa ART, Sebut Sedang Gelar Rapat Saat Kejadian

Andry mengatakan pelimpahan berkas kasus dari Polres Solok ke Polda Sumbar dilakukan pada akhir Januari lalu.

"Pelimpahan berkasnya akhir Januari lalu ya. Kini sedang kita tangani," kata Andry.

Andry mengatakan kasus itu juga sudah masuk tahap Laporan Polisi (LP) dari sebelumnya hanya pengaduan masyarakat (Dumas).

"Sudah naik dari Dumas jadi LP ya," kata Andry.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Dodi Hendra dilaporkan terkait dugaan pemerkosaan terhadap pembantunya, HKN (18).

Dodi Hendra diduga memperkosa HKN saat keduanya berada di kediaman pribadi politisi Gerindra itu di Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok pada 26 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra membantah telah memperkosa korban.

Baca juga: Dilaporkan Perkosa ART, Ketua DPRD Solok Membantah

Menurut Dodi saat kejadian dirinya sedang menggelar rapat bersama tim dan korban tidak berada di rumah karena meminta izin melayat karena ada temannya meninggal dunia pada pukul 07.00 WIB dan baru balik ke rumah pukul 11.00 WIB.

"Ini sangat janggal sekali. Karena pukul 09.00 WIB itu dia tidak ada di rumah dan saya sedang menggelar rapat. Saat itu cukup ramai," jelas Dodi Hendra dalam keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Regional
Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Pangkalpinang Diramaikan 1 Pasangan Calon Perseorangan

Pilkada Pangkalpinang Diramaikan 1 Pasangan Calon Perseorangan

Regional
Selundupkan 5 WN China ke Australia, 5 Warga Sulteng Dibayar Rp 5 Juta Per Orang

Selundupkan 5 WN China ke Australia, 5 Warga Sulteng Dibayar Rp 5 Juta Per Orang

Regional
Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah

Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah

Regional
Korban Meninggal Banjir Lahar di Sumbar Menjadi 47 Orang

Korban Meninggal Banjir Lahar di Sumbar Menjadi 47 Orang

Regional
Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Regional
Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Regional
Pria di Semarang Lecehkan Anak Tetangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Pria di Semarang Lecehkan Anak Tetangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Regional
Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Regional
Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com