Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilang Saat OTT KPK, Bupati Sidoarjo Kini Pimpin Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 01/02/2024, 20:39 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor memimpin deklarasi dukungan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka di Pondok Pesantren Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).

Gus Muhdlor sempat menghilang ketika dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah.

Gus Muhdlor juga pernah ikut kampanye calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di lapangan Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Saat KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo di Hari Jadi Kabupaten...

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ribuan massa mayoritas memakai kaus biru dan putih tampak sudah tiba di parkir selatan Ponpes, Jalan Raya Lebo, Kecamatan Sidoarjo, sekitar pukul 15.00 WIB.

Gus Muhdlor yang duduk di atas panggung langsung menyapa para relawan tersebut. Sedangkan, massa yang datang menyambutnya dengan mengacungkan dua jari tanda dukungan untuk Prabowo-Gibran.

"Seng teko (yang dari) Tulangan ngacung, seng nutup dalan wong (yang menutup jalan orang) Krembung, seng teko MSB (Muslimah Sidoarjo Bershalawat) ngacung," kata Gus Muhdlor ketika menyapa massa.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo dan Bawa Keluar 4 Koper

Dalam sambutannya, Gus Muhdlor mengatakan, pembangunan Indonesia saat ini sudah dalam lajurnya. Oleh karena itu, sekarang yang diperlukan adalah melanjutkannya.

"Indonesia sekarang sudah di rel pembangunan yang sangat baik, diakui enggak diakui. Jawa Timur (Jatim) hari ini sudah di rel pembangunan yang baik," kata Gus Muhdlor kepada massa yang datang.

Dengan demikian, Gus Muhdlor menyebut, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan sosok yang pas menjadi pengganti Joko Widodo menjadi presiden berikutnya.

"Kalau Pak Jokowi sudah berhasil, maka otomatis harus dilanjutkan pembangunannya, yang bisa melanjutkan, yang merepresentasikan. Yang menggambarkan Jokowi hari ini adalah Pak Prabowo," jelasnya.

Gus Muhdlor pun menitipkan pesan kepada ribuan relawan yang hadir untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran. Terkait alasanya, dia menyebut hal tersebut mengikuti pilihan para kiai.

"Ini pesan, pulang dari sini, lek ditakoni lapo wong (kalau ditanya kenapa orang) Sidoarjo kok kudu (harus) milih Prabowo, jawabane siji (jawabanya satu) nderek kiai, nderek kiai milih Pak Prabowo," ucapnya.

Sejumlah kiai yang hadir pada kesempatan itu yakni pimpinan Ponpes Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), KH Aria Muhammad (Gus Aria), serta KH Asep Syaifuddin Chalim (Kiai Asep).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com