Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Buruh Sayur yang Curi Uang Rp 10 Juta dan Ponsel, Polisi Temukan 7 Paket Sabu

Kompas.com - 01/02/2024, 16:23 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - S (38), buruh sayur di pasar, dibekuk Tim Reskrim Polsek Utan, Polres Sumbawa, Polda NTB.

Pasalnya, S mencuri tas berisi uang Rp 10 juta dan sebuah ponsel di pasar. Saat penangkapan, polisi menemukan 7 paket sabu di rumahnya.

"Benar, penangkapan terduga pelaku berinsial S alias Dewa, Warga Dusun Tengah 2 Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa," kata Kapolsek Utan, Iptu Ma'ruful Amaly, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Simpan 12 Paket Sabu yang Ditemukan Terapung di Laut, Nelayan Pidie Jaya Dituntut 15 Tahun Penjara

Ia menjelaskan, kronologi kejadian ini bermula dari laporan korban atas nama Hasmiyati Ayu Zahira.

Korban kehilangan barang berharga berupa 1 buah tas yang berisi 1 buah ponsel dan uang sebesar Rp 10.700.000 pada Jumat (12 Januari 2024) sekitar pukul 06.00 Wita, di parkiran Pasar Lama Utan, saat korban hendak berjualan.

Selanjutnya, Tim Reskrim Polsek Utan melakukan penyelidikan dan tracking keberadaan ponsel milik korban.

Hasilnya, nomor ponsel korban terdeteksi berada di wilayah Kota Raja Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: TNI AU Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu di Bandara Pekanbaru

"Tim kemudian membantu melakukan penyelidikan di wilayah tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, saat tim gabungan tiba di Kota Raja, Sikur, diketahui nomor ponsel korban sering berkomunikasi dengan nomor milik anak terduga pelaku.

"Tim gabungan kemudian kembali ke Utan dan berhasil menemukan keberadaan ponsel korban di rumah Dewa. Saat ditangkap di Pasar Lama Utan, terduga pelaku sedang menurunkan sayur dari atas truk," katanya.

Dalam penggeledahan di rumah terduga pelaku, tim menemukan sejumlah barang bukti, termasuk satu buah ponsel milik korban.

Baca juga: Wanita di Surabaya Ditangkap Saat Antar Paket Sabu Dalam Bungkus Biskuit

“Terduga pelaku mengakui perbuatannya,” ungkap Amaly.

Selain itu, ditemukan barang haram jenis sabu dengan barang bukti lainnya, seperti bong, gunting, pisau cutter, korek gas, jarum suntik, dan sejumlah barang terkait narkoba.

"Terhadap terduga pelaku dan barang bukti, Tim Gabungan mengamankannya ke Mapolsek Utan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini kini kita tangani sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com