Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapa Pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Presiden Jokowi Dapati Harga Beras Naik

Kompas.com - 01/02/2024, 11:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menemui pedagang dan warga di Pasar Kota Wonogiri saat berkunjung di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

Selain berbincang soal harga bahan pokok makanan, Presiden ke-7 Republik Indonesia itu juga membagi-bagikan sembako, uang tunai hingga kaos kepada pedagang dan pengunjung pasar.

Usai berkeliling menemui pedagang, Presiden Jokowi mengaku harga-harga bahan pokok makanan rata-rata cenderung stabil.

Hanya saja, khusus beras, mantan Gubernur DKI dan Wali Kota Solo itu menemui harga yang naik.

Baca juga: Gibran Digugat Wanprestasi oleh Almas Tsaqibbirru ke PN Kota Solo, Ini Penyebabnya

”Semuanya baik. Hanya tadi bawang merah Rp 25.000, cabai Rp 35.000 dulu sampai Rp 100.000 sekarang hanya Rp 35.000. Kemudian yang agak naik memang beras,” kata Jokowi.

Untuk menekan harga beras kembali normal, Jokowi memerintahkan Bulog untuk segera menggelontor beras SPHP ke pasar-pasar di Kabupaten Wonogiri.

”Saya sudah sampaikan kepada bulog agar beras SPHP di-drop di pasar-pasar Wonogiri,” ungkap Jokowi.

Naik Rp 1.000 sebulan terakhir

Beberapa pedagang beras di Pasar Kota Wonogiri yang ditemui Kompas.com mengaku harga beras naik sejak sebulan terakhir.

Baca juga: Bertemu Anak Muda dan Mahasiswa di Pontianak, Ganjar Sebut Masih Ada Ketidakadilan di Indonesia

 

Harga beras yang sebelumnya Rp 15.000 naik menjadi Rp 16.000 per kilogramnya.

”Beras sudah sejak sebulan lalu. Beras yang dulunya Rp 14.000 per kilogram naik menjadi Rp 15.000 dan beras yang dulu harganya Rp 15.000 naik menjadi Rp 16.000,” kata Sumini.

Sumini bersyukur saat Presiden Jokowi berkeliling menemui pedagang dirinya kecipratanm rezeki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com