Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Cabuli 17 Siswanya Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 31/01/2024, 23:36 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – RM (44) pelaku pencabulan terhadap 17 orang siswa SMP di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Sampolawa, Rabu (31//1/2024).

Pelaku sengaja menyerahkan diri ke polisi karena khawatir akan didatangi keluarga korban.

“Dengan banyaknya korban dan sudah viral, sehingga pelaku mengaku frustasi dan demi keamanan dirinya jangan sampai didatangi keluarga korban sehingga menyerahkan dirinya dan kami amankan,” kata Kapolsek Sampolawa, Iptu Herman Mota di Kantornya, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Akui Perbuatannya, Guru yang Cabuli 17 Siswanya Sudah Tak Mengajar

RM yang mengajar sebagai guru Bahasa inggris di salah satu SMP di Kecamatan Sampolawa diduga telah mencabuli 17 orang siswanya sendiri.

Dari 17 orang siswanya, terdapat 6 orang siswanya yang sering diajak jalan dan ditraktir makan serta diberikan hadiah.

Di hadapan polisi, pelaku RM mengakui semua perbuatannya.

“Setelah kami interogasi awal, pelaku telah mengakui semua perbuatannya sehingga kami menindak lanjuti pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Pelaku RM mengaku aksinya tersebut karena penyakit yang timbul dari keinginannya sejak ramaja.

“Motifnya mengaku karena sakit bawaan, pemeriksaan awal dia mengatakan, dia mengalami ini sejak masa remajanya, masa-masa kuliah dan ini sering muncul sehingga korban-korbannya adalah siswa-siswanya,” ucap Herman.

Herman menambahkan, pelaku saat ini dibawa dan ditahan di ruang tahanan Mapolres Buton. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah tindakan dari keluarga korban.

Pelaku RM diancam pasal 82 Ayat (1) tentang perlindungan anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com