Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Miras, Pemotor di Cilacap Baku Hantam di Jalan, 1 Orang Luka Disabet Kapak

Kompas.com - 31/01/2024, 17:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Dua kelompok terlibat baku hantam di Jalan RE Martainata Cilacap, Jawa Tengah. Akibatnya, seorang pria berinisial DR (36) mengalami luka akibat sabetan kapak.

Tiga orang pria pun ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan, yaitu FP (33), WSA (25) dan IG (22). Ketiganya diketahui merupakan warga Cilacap.

Kapolresta Cilacap Kombes Ruruh Wicaksono menjelaskan, peristiwa baku hantam tersebut bermula dari adu mulut antara tersangka dan korban yang tanpa sengaja bertemu di jalan pada Minggu (21/1/2024) dini hari.

"Tersangka naik motor boncengan tiga, korban juga boncengan tiga, jalan beriringan. Sampai di lokasi menurut tersangka ada perkataan korban yang menyinggung," kata Ruruh saat pers rilis di Mapolresta, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Kejahatan Jalanan Kembali Terjadi di Jalan Lingkar Salatiga, Korban Dibacok, Ponsel dan Uang Raib

Kedua kelompok yang tak saling kenal ini kemudian saling memukul. Di tengah perkelahian itu, tersangka FP menyabetkan kapak kepada korban.

Akibatnya, korban mengalami luka sayat pada leher, kepala, dan tangan.

"Pengakuan tersangka kapak tersebut tadinya dipakai untuk bakar-bakar ikan. Sebelum kejadian, mereka sama-sama mengonsumsi miras (minuman keras)," jelas Ruruh.

Baca juga: Guru yang Diduga Setrika Santrinya di Parepare Ditangkap, Pelaku Juga Dipecat


Ancaman hukuman 7 tahun penjara

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 7 tahun.

Tersangka FP mengaku, secara spontan mengeluarkan kapak yang ada di motor karena tidak terima dua temannya dipukul oleh korban.

"Spontan, melihat kapak saya arahkan kepada korban. Yang membuat saya tersinggung mereka berkata kasar dan mencoba menyerang," katanya.

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com