DEMAK, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Muda Hanura (Lasmura), Ali Abdul Rohman, mengenang almarhum Bupati Demak Tafta Zani ketika ditanya soal penanganan banjir rob Pesisir Demak.
Mantan Bupati Demak yang pernah menjabat dua periode itu disebut pernah mencanangkan sabuk pantai untuk penanganan abrasi.
Baca juga: Bulan Purnama, Waspada Banjir Rob di Pesisir Semarang dan Demak
"Dulu Demak punya almarhum bupati namanya pak Tafta Zani. (Almarhum) dulu sudah membuat satu suspen sabuk pantai," kata Ali kepada Kompas.com saat berkampanye di TPI Morodemak, Minggu (28/1/2024) sore.
Menurutnya, apa yang dilakukan era pemerintahan almarhum Tafta Zani itu harus diperjuangkan kembali untuk penanganan banjir rob.
Untuk itu, ia menjanjikan apabila nanti Partai Hanura memperoleh kursi dalam pemilu legislatif Pemilu 2024, akan melanjutkan perjuangan pembangunan sabuk pantai.
"Minimal sabuk pantai itu harus diperjuangkan, biar supaya apa, abrasi atau rob yang kita kenal rob ini bisa diperjuangkan oleh teman-teman anggota DPRD nanti apabila terpilih. Jadi sabuk pantai itu harus dilanjutkan," katanya.
Ali berharap, para calon legislatif Partai Hanura totalitas memperjuangkan kepentingan rakyat, utamanya masyarakat terdampak rob.
"Jadi saya kepingin bahwa benar-benar Hanura ini harokah untuk rakyat, itu benar-benar untuk rakyat betulan. Jadi jangan bohong-bohongan," ungkapnya.
"Nanti kalau berjuang untuk rakyat ya berjuang untuk rakyat. Jangan berjuang untuk oligarki. Namanya juga Hanura, hati nurani rakyat kan," sambung dia.
Baca juga: Tinjau Kawasan Rawan Banjir Rob di Indramayu, Airlangga: Akan Dicari Solusi yang Integratif
Ali menambahkan, apa yang dirasakan para masyarakat Pesisir Demak juga harus dirasakan para caleg dari Partai Hanura. Sehingga dari daerah maupun pusat bisa berjuang bersama agar masyarakat Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang dan Kecamatan Wedung tidak terdampak abrasi.
"Kita berjuang bersama-sama, bahwa Demak ini jangan sampai tergerus oleh abrasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.