Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Pagi, Lewotobi 2 Kali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km

Kompas.com - 28/01/2024, 07:13 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengeluarkan awan panas guguran, Minggu (28/1/2024).

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, awan panas terpantau pada periode pengamatan Minggu pukul 00.00-06.00 Wita.

"Teramati dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke utara," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Minggu pagi.

Baca juga: 1 Pengungsi Lewotobi Meninggal, Keluarga Sebut Tenda Pengungsian Sempat Digenangi Air Hujan

Bobyson mengungkapkan, guguran ini memiliki amplitudo 37-47.3 mm, durasi gempa 93-137 detik.

Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah.

Teramati aliran lava arah timur laut sejauh 4 kilometer. Tinggi kolom erupsi tidak teramati karena gunung tertutup kabut.

Baca juga: Satu Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal Dunia

PGA Lewotobi Laki-laki mencatat, terjadi satu kali gempa letusan amplitudo 47.3 mm, durasi 43 detik; 14 kali gempa guguran amplitudo 3.7-37 mm, durasi 49-192 detik; satu kali gempa embusan amplitudo 14.8 mm, durasi 35 detik.

Dua kali low frekuensi amplitudo 14.8 mm, durasi 16-17 detik; satu kali tektonik lokal amplitudo 14.8 mm, durasi 39 detik, dan dua kali tektonik jauh amplitudo 7.4-37 mm, durasi 52-112 detik.

Bobyson mengatakan, hingga saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih di status level IV awas.

Masyarakat di sekitar, pengunjung, wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 6 kilometer ke arah timur laut.

Masyarakat pun diminta tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Warga di sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com