SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid meyakini tren survei elektabilitas Prabowo-Gibran di berbagai lembaga survei kian membaik menjelang hari Pemilu Presiden 2024.
Berkaca dari tren tersebut, Nusron optimis pasangan calon (paslon) nomor urut 02 itu mampu memenangkan Pemilu hanya dalam satu putaran.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Boyolali dan Wonogiri Jadi Medan Terberat di Jateng
"Insyaalloh (satu putaran), makin hari trennya makin bagus, Insyalloh kita pemilu 14 Februari 2024 sudah menghasilkan presiden terpilih RI dan yang menang Insyaalloh Pak Prabowo dan wakilnya Mas Gibran," ujar Nusron di sela acara deklarasi Purnawirawan Polri untuk Prabowo - Gibran di Hotel Patra Semarang, Jumat (26/1/2024).
Meski belum mencapai 50 persen untuk mengamankan Pemilu satu putaran, tapi paslon 02 merajai hasil survei di sejumlah lembaga survei.
Di antaranya survei Charta Politika di angka 42,2 persen. Lalu Lembaga Survei Indonesia (LSI) yakni 47 persen. Kemudian pada survei Poltracking Indonesia sebanyak 46,7 persen.
"Tren bagus, survei internal kita juga bagus, sehingga kita jaga saja di sisa-sisa hari yang ada ini," imbuhnya.
Dia juga mengklaim adanya kenaikan dukungan pasca debat capres-cawapres keempat kemarin. Sehingga pihaknya tinggal menargetkan undecided voters (pemilih yang belum memutuskan pilihan) untuk memilih paslon 02 nantinya.
"Efek debat keempat, malah kita naik. Inilah pemilih Indonesia. Meskipun kenaikan tidak sebanyak waktu debat kedua, tapi kan ya biasa, ketika sudah mendekati angka, yang menyatakan belum memilih tinggal sedikit," tuturnya.
Mewujudkan hal itu, sebanyak 1.126 purnawirawan Polri dan warakawuri TNI menyatakan dukungan untuk paslon nomor urut 02, termasuk di dalamnya Eks Kapolri jenderal (purn) Sutarman.
"Moga-moga pemilu satu kali putaran, enggak usah capek-capek, kasihan adik-adik njenengan yang masih aktif, tugas jaga terus nggih," ungkap Nusron di hadapan para pensiunan TNI dan Polri itu.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Presiden Punya Hak untuk Memilih, Kita Hormati
Nusron mengatakan, hasil survei tersebut penting untuk dijadikan alat ukur dalam merancang strategi pemenangan Prabowo-Gibran. Dari situ pula pihaknya akan memetakan daerah yang lemah untuk dapat diperkuat kembali.
"Surveikan untuk pegangan tim, sehingga menjadi alat deteksi tim untuk bergerak di wilayah mana, dalam waktu yang sangat singkat dan terbatas ini, sehingga mendapatkan suara yang optimal," tandasnya.
Narasi untuk kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putana Pemilu Presiden itu telag digelorakan di berbagai forum. Tak terkecuali deklarasi purnawirawan Polri dan TNI itu.
Hal itu juga santer disampaikan melalui baliho caleg yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.