MAGELANG, KOMPAS.com – DPC Partai Demokrat Kabupaten Magelang buka suara soal benderanya yang diduga menimpa pengendara sepeda motor.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Magelang, Irfan Haris mengatakan, pihaknya hendak melakukan klarifikasi kepada korban terlebih dulu.
“Kami baru dapat informasi barusan dari bawaslu. Kami perlu klarifikasi dulu,” ucapnya saat ditemui DPRD Kabupaten Magelang, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Tertimpa Bendera Partai Demokrat Saat Berkendara, Pemuda Ini Tuntut Ganti Rugi
Irfan menginginkan penyelesaian masalah tersebut dengan baik. Parpolnya juga siap bertanggung jawab atas kerugian yang dialami korban.
“Nggih (bertanggung jawab). Tapi, tentunya kami perlu klarifikasi,” terangnya.
Bayu Sakti Eka Pratama (20) tertimpa bendera Partai Demokrat di Jalan Magelang-Yogyakarta di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kejadian bermula pada Senin (22/1/2024) sekira pukul 16.30. Bayu melaju dari arah Kota Magelang hendak memutar balik di depan Polsek Mertoyudan.
“Tepat di depan Polsek Mertoyudan, tiba-tiba satu bendera parpol jatuh mengenai helm saya. Terus, tiang benderanya kena motor. Lalu, tersangkut ke leher saya,” beber warga Desa Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang itu.
Akibat kejatuhan tiang bambu tersebut, helm dan motor korban mengalami kerusakan. Tidak ada luka fisik yang diterimanya.
Bayu sendiri pula yang merekam dirinya setelah tertimpa alat peraga kampanye (APK) itu. Videonya lantas viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.