Kampanye Terbuka di Karanganyar, SBY: Prinsip Demokrat, Rakyat Tidak Boleh Susah

SOLO, KOMPAS.com- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

SBY datang bersama dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Srikandi Partai Demokrat Annisa Pohan, serta sejumlah kader Partai Demokrat, pada Senin (22/1/2024).

Baca juga: Kampanye di Yogyakarta, SBY Kembali Ungkit UU Keistimewaan Yogyakarta

Pada kesempatan itu , SBY ini melakukan orasi dan mengajak para pendukung Partai Demokrat untuk mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya.

"Yang baik di negeri ini dilanjutkan. Artinya program-waktu saya memimpin Indonesia yang disukai rakyat, akan kita lanjutkan. Termasuk program-program Presiden Jokowi yang baik dilanjutkan yang kurang baik untuk rakyat diperbaiki, itulah Demokrat," kata SBY saat di Alun-Alun Karanganyar, pada Senin (22/1/2024).

Dia mengatakan prinsip Partai Demokrat adalah rakyat tidak boleh susah. Menurutnya, jika masyarakat cocok dengan prinsip tersebut maka akan memilih Partai Demokrat. 

"Jika cocok dengan prinsip itu pilih Demokrat nomor 14. Kita berprinsip, Demokrat, rakyat tidak boleh susah. Negara bertanggung jawab, pemerintah bertanggung jawab, pemimpin bertanggung jawab, termasuk Presiden. Jangan sampai rakyatnya susah, termasuk rakyat di Karanganyar dan di Indonesia," tegasnya.

SBY juga mengajak para pendukungnya untuk memilih Prabowo-Gibran saat pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Partai Demokrat memilih Pak Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran. Maka semua berkerja, Demokrat akan bekerja, jangan sampai rakyat susah. Rakyat makin sejahtera itu saja yang penting bagi saya," jelasnya

"Saya dulu alhamdulillah sekuat tenaga untuk kesejahteraan dan saya sudah pensiun. Bersama Ketua Demokrat AHY akan melakukan segala sesuatu untuk rakyatnya sejahtera," tutupnya