TEMANGGUNG, KOMPAS.com – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak berkomentar terkait isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya tidak memberikan komentar itu, ya,” tukas Presiden ke-6 RI usai acara pertemuan kader Partai Demokrat dan masyarakat di Gedung Pemuda, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024).
Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng menyatakan, terdapat aturan tersendiri ihwal pemakzulan.
Ia mengatakan, hal tersebut merupakan kewenangan DPR.
Baca juga: Soal Pemakzulan Jokowi, Yusril: Itu Bukan Urusan Menko Polhukam, tapi DPR
“Selama itu sesuai dengan aturannya, memenuhi syarat, kan ranahnya DPR,” ujar dia.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2009-2012 itu menyebut, Demokrat lebih fokus pada Pemilu 2024.
“Sekarang kami fokus pada pemilihan umum. Baru kemudian nanti kita dapat pemerintahan baru," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, usulan pemakzulan Presiden Jokowi diajukan sejumlah orang yang mengatasnamakan Petisi 100 kepada Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD pada Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Di Temanggung, SBY Paparkan Prestasi Saat Jadi Presiden, Tak Suka Beri Janji Muluk
Mereka di antaranya adalah Faizal Assegaf, Marwan Batubara, dan Letnan Jenderal TNI Marsekal (Purn) Suharto.
Kelompok ini mengadukan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 kepada Mahfud MD hingga usulan menggulingkan Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.