Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisir Arus Keluar Masuk Malaysia Secara Ilegal, Imigrasi Nunukan Aktifkan ULP di Pulau Sebatik

Kompas.com - 26/01/2024, 16:30 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Kalimantan Utara, Rian Aditya, mengatakan, sangat banyak warga di pelosok Nunukan yang belum memandang penting arti paspor atau Pas Lintas Batas (PLB).

PLB merupakan salah satu dokumen perjalanan antar negara yang dikeluarkan Pos Lintas Batas, untuk dapat melakukan perlintasan ke negara lain yang kebetulan bertetangga.

"Kita semua tahu, masih banyak warga perbatasan keluar masuk Negara Malaysia dengan ilegal, dalam artian tanpa dokumen keimigrasian," ujarnya, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Nekat Bawa 2 Kg Sabu, Pemuda Sebatik Diamankan di Pelabuhan Nunukan

Hubungan kekerabatan yang terjalin antara warga perbatasan dua Negara, RI dan Malaysia, memang masih demikian kental dan erat.

Tradisi dua negara serumpun inipun masih demikian terjaga.

Baik warga Indonesia dan Malaysia di perbatasan sangat sering keluar masuk negara tetangga untuk menghadiri hajatan seperti pernikahan, acara adat, bahkan perayaan hari kemerdekaan.

Kendati demikian, banyak faktor kekinian yang tak lagi mentolerir perjalanan masuk Negara lain tanpa dokumen imigrasi.

"Dan kita memandang penting masalah tersebut, sehingga kita membangun Unit Pelayanan Paspor (ULP) di Pulau Sebatik," ujarnya lagi.

Sampai hari ini, kata Rian, masih sangat banyak warga perbatasan RI – Malaysia, khususnya warga Pulau Sebatik, yang mempraktikkan tradisi lama.

Mereka melewati jalur hutan dan jalanan setapak yang memang selama ini menjadi jalur tradisional untuk sampai ke Malaysia.

Ada sejumlah faktor yang membuat warga Pulau Sebatik enggan membuat paspor.

Alasan yang paling banyak adalah masalah jarak antara Sebatik dan Nunukan, yang tidak dekat, dan butuh biaya tidak murah.

"Untuk itu, adanya ULP di Pos Imigrasi Sebatik, kita harapkan mendekatkan layanan, dan menjadi jawaban dari keluhan mereka," kata Rian.

Rian menegaskan, animo warga perbatasan untuk memiliki passport cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan pada pembukaan posko layanan paspor sebelumnya, yang mencapai lebih 300 pemohon.

Melihat tingginya antusiasme warga perbatasan, Imigrasi Nunukan kemudian berkomitmen memudahkan akses dengan mendekatkan pelayanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com