DEMAK, KOMPAS.com - 191 kelompok petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang gagal panen terdampak banjir mendapatkan bantuan Rp 31,7 miliar.
Bantuan stimulan petani gagal panen (puso) diberikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di Gor Bung Karno Kabupaten Grobogan pada Selasa (23/1/2024).
Bantuan pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) ini diberikan untuk Kabupaten Grobogan, Kudus, Demak, Pati dan Kabupaten Jepara.
Baca juga: 16.000 Hektar Sawah di Jateng Puso, Jokowi Serahkan Bantuan Stimulan untuk Petani
Adapun untuk Kabupaten Demak, bantuan puso diberikan kepada petani yang gagal terdampak banjir sekitar akhir 2022 dan awal 2023.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan Pangan) Demak, Hery Wuryanta mengatakan, di Demak terdapat 3.967 hektare sawah yang terdampak banjir.
"Puso Rp 8 juta per hektare, kita ada 191 kelompok dengan luasan 3.967 hektare, tinggal kalikan per hektare sekitar Rp 31,7 miliar," kata Hery ditemui di kantor Dinpertan Pangan Demak, Kamis (25/1/2024).
"Demak penerima terbanyak setelah Pati, Pati paling banyak kita (Demak) nomor dua se-Jawa Tengah," imbuhnya.
Menurut Hery, sawah terdampak banjir tersebar di Kecamatan Dempet, Bonang, dan Kecamatan Karangtengah.
"Puso banjir, yang paling banyak Demak itu di Dempet sebelah timur, kemudian di Bonang, Karangtengah juga lumayan banyak," beber dia.
Baca juga: Keluh Kesah Petani Jagung Sumbawa ke Mentan: Baru Ditanam, tapi Mati
Untuk sementara, di Demak terdapat 24 kelompok tani yang sudah menerima bantuan. Rencananya penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap.
"Yang sudah 24 kelompok itu sudah masuk di rekening, tapi cuma belum diambil menunggu teman-teman biar serentak," katanya lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.