Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Naik Satu Motor Alami Kecelakaan di Banyumas, Tewaskan Ayah, Ibu, Kakak

Kompas.com - 22/01/2024, 22:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), yang melibatkan sepeda motor, mobil, dan bus, menewaskan tiga orang.

Tiga korban tersebut merupakan satu keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Mereka adalah ayah, IM (50); istri, YMH (46); anak, DAU (10).

Sewaktu mengalami kecelakaan pada Minggu (21/1/2024), tiga korban sedang naik sepeda motor Yamaha Mio benomor polisi R 3369 CN.

Selain ketiganya, turut pula seorang bocah MZ (8), yang juga merupakan anak IM dan YMH. MZ selamat dalam kejadian tersebut. Namun, ia mengalami luka pada kaki kanan.

Baca juga: Cerita Serma Kurdi Selamatkan Bayi 15 Bulan Saat Kecelakaan Bus New Shantika di Tol Pemalang

IM, YMH, dan DAU meninggal di lokasi kecelakaan, yakni pertigaan Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Satu keluarga tersebut berasal dari Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jateng.

Adapun mobil yang terlibat dalam tabrakan adalah Toyota Avanza bernomor polisi B 2103 BKT, dikemudikan DAM (22), warga Kecamatan Purwojati, Banyumas.

Sedangkan, bus Sumber Alam bernomor polisi AA 7650 QC, dikemudikan MN (32), warga Kecamatan Karangsari, Kabupaten Kebumen, Jateng.

Baca juga: Video Kecelakaan Maut di Banyumas Viral, Seorang Bocah Selamat, Ayah-Ibu dan Kakaknya Tewas

Kronologi kecelakaan di Banyumas


Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Iptu Susanto mengatakan, insiden bermula saat mobil Avanza hendak keluar ke jalan raya.

Di saat bersamaan, muncul sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga.

Sepeda motor itu membentur mobil dan selanjutnya oleng ke kanan atau jalur berlawanan.

Berbarengan dengan kejadian tersebut, muncul bus Sumber Alam dari arah berlawanan. Sepeda motor yang oleng itu lantas tertabrak bus.

"Yang meninggal satu keluarga, bapak, ibu dan anaknya. Sedangkan anaknya yang kecil masih dirawat di rumah sakit," ujarnya, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Masih Dirawat Usai Kecelakaan, Sopir Bus Shantika Belum Bisa Dimintai Keterangan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dita Angga Rusiana), TribunJateng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com