LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Senin (22/1/2024) mulai melakukan operasi pasien secara reguler.
Sebelumnya, 20 pasien terpaksa ditunda operasi karena Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) menipis.
Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, menyebutkan sejauh ini sudah digelar tujuh operasi besar dalam satu hari.
Baca juga: Kekurangan Obat Bius, 20 Pasien di RSUCM Aceh Utara Batal Dioperasi
Operasi melahirkan, patah tulang dan lain sebagainya. Obat bius, dan BMHP semuanya sudah tiba di RSUCM. Sehingga tak ada kendala lagi,” kata Harry.
Dia menyebutkan, untuk operasi elektif atau operasi dapat ditunda sudah terjadwal 30 operasi.
“Seluruhnya operasi katarak. Jadi, semua sudah dijadwalkan normal kembali. Semua operasi sudah reguler sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Harry.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas RSUCM Aceh Utara, Dayan Albar, dihubungi terpisah menyebutkan peristiwa penundaan operasi pasien jangan sampai terulang di kemudian hari.
“Semua harus dipastikan obat ada, jangan sampai ada operasi yang ditunda. Itu bukti komitmen kita melayani pasien Aceh Utara,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, 20 pasien terpaksa batal diperasi di rumah sakit pemerintah tersebut.
Pasalnya, BMHP menipis, salah satunya obat bius. Sehingga, pasien harus dijadwalkan ulang untuk dioperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.