Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibakar Api Cemburu, Pria di NTT Bacok Dua Kaki Istrinya

Kompas.com - 22/01/2024, 15:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan pria setempat bernama Frideni Lifu (35).

Dia diamankan karena membacok dua kaki istrinya, Nuryanti Feo (38), menggunakan sebilah parang sehingga terluka parah.

"Kasus pembacokan itu terjadi tadi malam di rumah pasangan suami istri itu di Dusun Manggis, Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Pemuda Residivis di Sumbawa Bacok Pedagang Ayam Potong hingga Tewas, Motif Perselingkuhan

Anam menuturkan, kejadian itu bermula saat Frideni memeriksa isi telepon seluler Nuryanti dan menemukan ada komunikasi pesan singkat istrinya itu dengan pria lain.

Ini membuat Frideni cemburu. Ia marah-marah sehingga berujung pertengkaran antara dirinya dengan sang istri.

Frideni yang kesal, lalu mengambil sebilah parang dan membacok kedua kaki istrinya. Setelah itu, Frideni langsung mengendarai sepeda motor menuju rumah mertuanya.

"Tiba di rumah mertuanya, pelaku ini mengatakan agar mertuanya itu melihat istrinya yang telah dia bacok. Setelah itu, pelaku menuju kantor Polsek Rote Barat," kata Anam.

Orangtua korban bersama beberapa kerabat bergerak cepat menuju rumah korban. Mereka melihat korban bersimbah darah.

Baca juga: Gaji Dibayar dengan Uang Pecahan Rp 2.000, Pria di Gresik Bacok Bosnya lalu Sembunyi 20 Jam di Plafon

Mereka lantas membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Delha untuk mendapatkan perawatan medis.

Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rote Barat.

"Anggota telah mengamankan pelaku karena usai kejadian pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek," ujar Anam.

Saat ini kasus ditangani oleh penyidik Polsek Rote Barat dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com