Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Angin Kencang, 30 Rumah di Kebumen Rusak Tertimpa Pohon

Kompas.com - 20/01/2024, 20:17 WIB
Bayu Apriliano,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan 30 rumah di 25 desa di Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.

Kejadian serupa kemungkinan masih bisa terjadi karena cuaca ekstrem yang masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Parwoto menjelaskan, hujan deras dan angin kencang, yang terjadi sejak Kamis (18/1/2024) menyebabkan seluruh kerusakan tersebut.

Akibatnya, banyak atap rumah warga yang rusak parah dan tidak bisa ditempati.

"Kebanyakan pohon tumbang menghancurkan rumah dan menghalangi jalan, tetapi sebagian besar mengenai atap rumah."

"Dan, untuk saat ini kami mengimbau warga yang terdampak untuk segera mengungsi apabila rumah tidak memungkinkan untuk ditempati," kata Heri, Sabtu (20/1/2024).

Menyusul kejadian tersebut, BPBD Kebumen bersama dengan TNI, Polri, dan juga relawan telah diterjunkan untuk menyingkirkan pohon tumbang.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk segera memotong ranting pohon, atau pun menebang pohon yang sudah rapuh karena termakan usia.

"Kita singkirkan material pohon tumbang kemudian kita adakan kerja bakti bersama warga masyarakat untuk memperbaiki kembali."

"Dan untuk logistik permakanan sudah kita salurkan bersama dinsos untuk ke lokasi lokasi yang terdampak," lanjut Heri.

Pihak BPBD Kebumen juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau pun di pegunungan, agar tetap waspada.

Pasalnya, cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com