Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Umur 27 Hari Dibuang di antara Tumpukan Batu Bata

Kompas.com - 20/01/2024, 17:52 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Warga Jalan Cendana, Gang Sueb, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara, dikejutkan dengan keberadaan bayi terbungkus selimut, yang dibuang di antara tumpukan batu bata.

Penemuan terjadi tak jauh dari kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (17/1/2024) malam.

Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam menuturkan, bayi laki-laki tersebut dietahui bernama Arshaka, berusia 27 hari.

‘’Kami ketahui identitas bayi dari catatan yang ditinggalkan di dekat bayi," kata Anita, Sabtu (20/1/2024).

"Jadi bayi tersebut ditinggalkan dengan seperangkat peralatan bayi, serta kertas berisi pesan singkat yang diduga berasal dari orang yang meletakkan bayi dekat tumpukan batu bata."

Anita menuturkan, isi catatan yang ditemukan berbunyi:  ‘Siapa pun yang menemukan anak saya, saya minta tolong rawat dengan baik. Saya terpaksa seperti ini dengan adanya masalah."

"Saya tidak akan datang untuk menemuinya. Nama pemberian dari saya Arshaka 22/12/2023. Terima kasih sudah mau merawat anak saya."

Bayi tersebut, kata Anita, pertama kali ditemukan seorang perempuan warga sekitar.

Si penemu lalu membawa bayi tersebut ke KSKP Tarakan. Polisi lalu membawa si jabang bayi ke RSUD dr Jusuk SK Tarakan, untuk pemeriksaan kondisi kesehatan.

Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk pengurusan si bayi. "Kondisi kesehatan bayi sempat kuning, dan nakes menyampaikan ada kekurangan cairan sehingga diberikan infus."

"Tak lama kemudian, kulit bayi mulai cerah dan pipi memerah yang menandakan kondisinya berangsur membaik,’’ tutur dia.

Polisi terus menggali informasi di lapangan, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hingga kemudian, terduga pelaku berhasil diamankan pada Kamis (18/1/2024) siang.

‘’Mohon ijin, terkait penemuan bayi, sampai saat ini dari Polsek KSKP Tarakan masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan motif tersebut,’’ kata Anita tanpa mau memberikan penjelasan lebih detail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com