Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Gunungkidul, 6 Bangunan di Sundak Rusak, Longsor Terjadi di Jalan Baron

Kompas.com - 19/01/2024, 10:18 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Pantai Sundak, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (19/1/2024) dini hari membuat sejumlah pohon bertumbangan.

Setidaknya 6 bangunan rusak karena tertimpa pohon.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto menyampaikan, peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang membuat sejumlah pohon tumbang dan bangunan rusak itu persisnya terjadi pada pukul 01.20 WIB.

Hujan terjadi sejak Kamis (18/1/2024) pagi dan mencapai puncaknya pada Jumat dini hari. 

"Hujan sejak pagi mengguyur kawasan selatan, dan saat Jumat dini hari hujan disertai angin kencang melanda kawasan pantai selatan," kata Suris saat dihubungi melalui telepon, Jumat pagi. 

Baca juga: Dampak Hujan Angin di Yogyakarta: Kanopi Stasiun Tugu Roboh, Andong Tertimpa Pohon


Baca juga: Pantai Sembukan di Wonogiri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Suris menambahkan, pohon tumbang salah satunya menimpa warung makan dan kamar mandi di Pantai Sundak. 

"Total enam yang rusak, terdiri dari warung makan dan toilet. Tidak ada korban luka maupun jiwa, karena kejadiannya dini hari, tidak ada orang di sekitar lokasi," kata dia.

Agar tidak menganggu aktivitas, pihaknya bersama petugas Satlinmas dan warga setempat langsung melakukan kerja bakti untuk mengevakuasi pohon yang tumbang.

"Saat ini kami sedang kerja bakti bersama warga, petugas Satlinmas dibagi dua karena ada tanggul yang ambrol di jalan Baron," kata Suris, begitu dia akrab disapa.

"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 35 juta," imbuhnya.

Baca juga: Mengintip Kasus Kecelakaan di Pantura Demak, Mayoritas karena Kelalaian, Terjadi Saat Jam Pulang Kerja

Tanggul rumah warga ambrol

Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono menambahkan, hujan deras menyebabkan tanggul rumah warga di jalan Baron tepatnya di Padukuhan Sumuruan, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari ambrol.

"Tanggul tidak kuat menahan bangunan teras rumah sehingga longsor menutup sebagian bahu jalan menuju ke pantai Baron," kata Marjono. 

Pihaknya bersama warga, dan anggota TNI/Polri melakukan kerja bakti untuk mengevakuasi material karena dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan. Selain itu, agar longsor tidak meluas. 

"Untuk jalur ke pantai masih bisa dilalui, saat ini sedang diupayakan pembersihan. Pagi ini sudah ada wisatawan yang datang," kata Marjono. 

Perlu diketahui saat ini cuaca di Gunungkidul mendung. Hujan sejak Kamis pagi dan baru berhenti Jumat pagi. 

Kendati demikian, hujan ringan kembali turun pada pukul 09.35 WIB.

Baca juga: Ciri-ciri Pohon Mati dan Berisiko Tumbang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com