Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pupuk Langka dan Tak Ada Penanganan, Cak Imin: Mayoritas Menghendaki Perubahan

Kompas.com - 19/01/2024, 06:30 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut kelanggaan pupuk di Indonesia terjadi cukup lama sekitar 10 tahun.

Meski demikian, tidak ada langkah konkret dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan pupuk. Untuk itu masyarakat menginginkan perubahan agar Indonesia lebih maju.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat berkunjung ke Ponpes Darut Tauhid, Kedungsari, Purworejo, Jawa Tengah pimpinan KH Thoifur Mawardi pada Kamis (18/1/2024) malam.

"Karena rakyat pada dasarnya, pada umumnya, mayoritas menghendaki perubahan," kata Cak Imin.

"Misalnya pertemuan kami (Anies dan Cak Imin) dengan para petani ternyata sudah lebih dari 10 tahun pupuk tidak pernah ada (langka)," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?

Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?

Menurut Cak Imin, kelangkaan pupuk yang dialami petani tidak mendapatkan penanganan serius dari pemerintah. Bahkan terkesan diabaikan oleh pemerintah saat ini.

"Pupuk tidak pernah ada dan diabaikan tanpa ada penanganan sama sekali," kata Cak Imin saat memberikan sambutan di hadapan ribuan santri.

Menurutnya, tak hanya soal pupuk, soal pengangguran dan keumatan juga tidak mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.

"Itulah fakta-fakta yang kita temukan, dan InsyaAllah masyarakat menyambut baik perjuangan yang kita lakukan," klaim dia.

Baca juga: Visi Misi Lengkap 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres Pemilu 2024

Diketahui, Cak Imin datang ke Ponpes Darut Tauhid tepat pada pukul 21.45 WIB bersama sejumlah rombongan.

Kedatangan Cak Imin tersebut dalam rangka menghadiri Haul Akbar ke-2 Ummuna Hj. Umi Kultsum Thoifur.

Cak Imin datang ke Purworejo dengan didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Terlihat juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com