Caleg PKB Banten Membelot ke Prabowo-Gibran: Bentuk Kekecewaan Kader

SERANG, KOMPAS.com - Enung Nurhayati, calon legislatif (caleg) DPRD Banten dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengaku membelot mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Alasannya, ia kecewa terhadap pengurus partai.

"Langkah kami mendukung Paslon Presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran bentuk dari kekecewaan kepengurusan yang sekarang," kata Enung melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas com, Kamis (19/1/2024).

Menurut Enung, kondisi PKB Banten saat ini tidak terarah. Sehingga, para kader di bawah seperti kehilangan arah gerakan politik jelang pesta demokrasi.

Baca juga: PKB Banten Sebut Kadernya yang Membelot ke Prabowo-Gibran Caleg Abal-abal

Hal itulah yang menyebabkan tiga caleg memutuskan berjuang memenangkan paslon nomor urut 2.

"(Pengurus) Tidak paham dengan pola-pola gerakan politik PKB yang harusnya menjadi partai dengan gerakan yang dekat dengan rakyat," ujar Enung.

Baca juga: Prabowo: TNI Berutang Budi kepada Para Petani Indonesia

Ia pun tak terima disebut caleg abal-abal oleh Ketua LPP PKB Banten, Syafrudin. 

"Saya menegaskan, saya sudah lebih 10 tahun di PKB, kami atau mereka yang abal-abal," tegas dia.

Hal serupa dikatakan Euis Rahma, caleg DPRD Banten PKB daerah pemilihan (dapil) Pandeglang. 

Euis mengaku dukungan ini sebagai bentuk kekecewaan kader-kader militan di bawah.

"Dengan adanya deklarasi ini tentunya kami akan bergerak untuk Prabowo-Gibran lebih semangat lagi," ujar kata Euis.

Ia mengaku tak takut dan siap dipanggil PKB Banten meski terancam dipecat oleh partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

"Ancaman pemecatan silakan, yang jelas ini adalah bentuk kekecewaan dari kami kader di bawah," tegas Euis.