Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Anak Bunuh Pria Selingkuhan Ibunya di Pati, Tusuk Korban Usai Pesta Miras Saat Dini Hari

Kompas.com - 18/01/2024, 18:22 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - SHW (25) tak tahan melihat hubungan gelap ibunya lantas membunuh Suratman (56) diduga selingkuhan sang ibu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Aksi pembunuhan ini dilakukan SHW di rumah korban yang merupakan perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kronologi

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, sebelumnya pada pagi sekitar pukul 04.30 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan menggedor pintu depan.

Anak korban yang mengetahui ada seorang yang hendak bertamu lantas mempersilakan masuk dengan membukakan pintu.

Baca juga: Anak di Pati Bunuh Perangkat Desa, Korban Pria Selingkuhan Ibunya

Pria itu selanjutnya berjalan "nyelonong" masuk ke dalam rumah.

"Seorang laki-laki diduga tetangga korban datang mengetuk pintu dan dibukakan oleh anak korban. Lalu laki-laki tersebut langsung masuk dan mencari korban," kata Alfan saat dihubungi melalui ponsel.

Dari keterangan saksi, pelaku langsung menghampiri dan menusuk korban hingga tersungkur bersimbah darah.

"Ketemu dengan korban di salah satu ruangan, lalu korban ditusuk dengan sajam ke arah perut," jelas Alfan.

Setelah melukai korban, pelaku langsung kabur begitu saja meninggalkan lokasi kejadian. Nahas, nyawa korban tak tertolong saat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Motif penusukan

Dari pengakuan tersangka, ia sudah lama mencium gelagat perselingkuhan ibunya dengan korban, saat ayahnya merantau sebagai pekerja dompeng emas di Sumatera.

Emosi tersangka memuncak saat ia pesta miras bersama teman-temannya di malam sebelum kejadian penusukan.

Pulang dari pesta miras, tersangka mengutarakan kekesalan kepada ibunya dan berakhir pertengkaran.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Pati Bunuh Selingkuhan Sang Ibu, Korban Seorang Perangkat Desa

Tersangka yang sudah habis kesabaran pun lantas bergegas mengambil pisau belati guna mengeksekusi korban.

Dia kemudian mendatangi korban di rumahnya pada dini hari hingga pembunuhan itu terjadi.

"Alasan utama karena tidak suka adanya kedekatan korban dengan Ibu tersangka. Tersangka menusuk korban karena pengaruh minuman keras," kata Alfan saat jumpa pers di Mapolresta Pati, Rabu (17/1/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com