PEKANBARU, KOMPAS.com - Jalan lintas timur Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Riau, masih digenangi banjir, hingga Selasa (16/1/2024).
Banjir di badan jalan lintas ini sudah berlangsung lebih dari dua pekan. Kondisi ini sangat menggangu aktivitas warga dan juga jalur transportasi.
Untuk melancarkan arus lalu lintas, kepolisian dari berbagai sektor dan satuan dikerahkan ke lokasi tersebut.
Kepala Polsek Pangkalan Lesung, AKP A.R Tinambunan menyebut, polisi berada di lokasi banjir untuk melancarkan arus lalu lintas.
Baca juga: Banjir di Pelalawan Riau, Warga Beraktivitas Pakai Perahu
"Saya sekarang berada di lokasi jalan lintas timur yang terendam banjir untuk mengatur arus lalu lintas," ujar Tinambunan.
Dia menyebut, ketinggian air di badan jalan masih mencapai sekitar satu meter. Sehingga kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas di jalur ini.
"Untuk sepeda motor, penyeberangan menggunakan kapal pompong (rakit bermotor). Di sini ada tersedia beberapa pompong untuk mengangkut sepeda motor warga," sebut Tinambunan.
Namun, kata dia, untuk memasukkan sepeda motor ke dalam pompong tidak ada pelabuhan khusus.
"Jadi, kita sama-sama angkat sepeda motor masuk ke dalam kapal pompong. Anggota juga kita siagakan untuk membantu warga," kata Tinambunan.
Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Pelalawan Riau Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.