Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Kecil Terbalik akibat Cuaca Ekstrem di Makassar, Satu Nelayan Hilang

Kompas.com - 15/01/2024, 14:56 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah kapal motor kecil milik nelayan terbalik di tengah laut akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), beberapa hari terakhir.

Peristiwa itu terekam kamera warga hingga membuat panik.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, kecelakaan kapal akibat cuaca ekstrem itu terjadi di perairan kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Senin (15/1/2024) siang.

Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sementara melakukan persiapan evakuasi.

Baca juga: Cuaca Buruk, Dinas Pendidikan Makassar Siapkan Opsi Belajar Daring Selama 2 Hari

"Personel sementara persiapan untuk melakukan evakuasi," kata Achmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin siang.

Achmad mengatakan, perahu kecil itu mengalami kecelakaan akibat ombak besar dan diperburuk dengan cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar sejak 14 Januari 2024.

"Ada warga melaporkan, ada perahu terbalik bersama dengan awaknya. Akibat cuaca buruk, apalagi kita lihat ombak besar," ungkap dia.

Dari video yang dilihat, tampak sebuah perahu kecil yang terbawa ombak di tengah laut.

Terlihat juga dari kejauhan ada seseorang yang tengah berupaya berenang untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Kasus Penggeledahan Rumah Caleg Gelora Makassar Berakhir Damai

"Tante bisa tolong hubungi petugas SAR ada orang tenggelam karena terbalik perahunya," kata seorang wanita dalam rekaman suara.

Dari informasi, ada dua nelayan yang berada di atas perahu tersebut.

Satu nelayan sudah berhasil selamat, tetapi satunya masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com