Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Kawanan Pencuri Penggasak Puluhan Aglonema di Lampung

Kompas.com - 15/01/2024, 11:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kawanan penjahat menggasak puluhan tanaman hias jenis aglonema di Kabupaten Lampung Timur.

Akibat pencurian ini, korban mengaku mengalami kerugian hingga mencapai angka belasan juta rupiah.

Kepala Polsek Batanghari, AKP Erson mengatakan, pencurian itu memang dilakukan oleh kawanan pencuri spesialis tanaman hias, yang telah ditangkap pada Jumat (12/1/2024) lalu.

Baca juga: Pesona Aglonema, Sang Ratu Daun yang Bernilai Jutaan Rupiah

"Sudah kita tangkap, mereka mencuri di rumah warga di Desa Banjar Rejo, Kecamatan Batanghari," kata Erson saat dihubungi, Senin (15/1/2024) pagi.

Para pelaku masing-masing berinisial TF (27), KD (42), KM (42) dan BY (39) yang merupakan warga Kota Metro.

Erson mengatakan, motif pencurian aglonema ini adalah untuk dijual kembali ke para kolektor tanaman hias dengan harga tinggi.

Sebelumnya, pencurian ini dilakukan dengan modus mendatangi rumah korban berinisial IM (37) yang adalah kolektor dan penjual aglonema pada Selasa (9/1/2024) lalu.

"Para pelaku datang untuk melihat-lihat dan mengaku hendak membeli tanaman hias milik korban," kata dia.

Setelah mengetahui harga jual dan tanaman mana yang hendak diincar, para pelaku pergi tanpa membeli dengan alasan tidak sepakat dengan harga dari korban.

Baca juga: 14 Jenis Aglonema yang Bisa Dijadikan Koleksi

Tetapi, para pelaku datang kembali secara diam-diam pada malam harinya. Puluhan aglonema milik korban pun raib.

Korban baru mengetahui tanaman hias miliknya hilang saat pagi hari, dan lalu melapor ke Mapolsek Batanghari. "Total kerugian korban mencapai belasan juta rupiah," kata Erson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com