Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewati Jalan Rusak di Lampung, Anies: Ini Hancur atau Memang Belum Dibangun?

Kompas.com - 14/01/2024, 11:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan diajak melalui jalan rusak saat berkampanye di Kecamatan Waway Karya, Kebupaten Lampung Timur, Minggu (14/1/2024).

Dalam perjalanan ke Lapangan Desa Karang Anom, Anies beberapa kali melewati jalan rusak dan penuh berlubang.

Baca juga: Pria yang Mengancamnya di TikTok Ditangkap, Anies: Kebebasan Berbicara Tak Boleh Ada Ancaman

Saat menyampaikan sambutannya di hadapan warga, Anies sempat bertanya pada warga soal kondisi jalan.

Menurutnya jalan yang bagus dan mulus adalah kebutuhan utama bagi para petani seperti mayoritas warga di Desa Karang Anom.

"Ini jalannya hancur atau memang belum dibangun? Apa belum dibangun malah hancur pula?" tanya Anies, disambut jawaban riuh dari para warga yang datang, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Pria 23 Tahun Ditangkap Usai Ancam Capres Anies, Keluarga: Dia Jarang Pergi Main

Anies mengatakan, salah satu imbas jalan rusak adalah dalam distribusi barang.

"Banyak dari produk pertanian dari Lampung tidak layak dijual karena jalan rusak," katanya.

Dia mencontohkan kerugian akibat jalan rusak ini akan sangat dirasakan bagi peternak telur.

"Produksi misalnya 100 kilogram, sampai pasar hanya 60 persen yang bisa dijual, yang 40 persen pecah di jalan. Itu sebabnya, jalan rusak menggangu perekonomian," katanya.

Baca juga: Soal Rencana Gabung Anies-Muhaimin di Putaran Dua, Ganjar: Sabar, Kita Komunikasi Semuanya

Oleh sebab itu, Anies mendorong pembangunan jalan non-tol yang lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

"Kita ingin jalan tol dibangun, tetapi jalan non-tol jangan dilupakan," katanya.

Anies hari ini dijadwalkan berkampanye di Lampung Timur dan Lampung Selatan. Dia dijadwalkan menghadiri haul, dialog dengan petani membahas persoalan pupuk, dan apel siaga calon saksi-saksi TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com