SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ikut salam metal saat menghadiri HUT ke-51 PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Salam metal yang dilakukan Ma'ruf Amin saat sesi foto bersama dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu menyita perhatian publik.
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Muchamad Yulianto menilai, salam metal tersebut mempunyai makna tersendiri bagi Ma'ruf Amin.
Baca juga: Momen Wapres Maruf Amin Ikut Salam Metal Usai Diberi Tumpeng Pertama oleh Megawati
"Kalau menurut saya ada beberapa sudut pandang. Pertama, beliau bisa mewakili presiden ketika posisinya sebagai wakil presiden," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (11/1/2024).
Selain itu, salam metal yang dilakukan Wapres tersebut menunjukkan posisinya sebagai penengah antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDI-P.
"Soal salam metal, itu menunjukkan posisi beliau itu penengah," paparnya.
Dengan salam metal, lanjutnya, Wapres ingin mencoba untuk meredam konflik antara Jokowi dan PDI-P yang membuat jarak keduanya semakin jauh.
"Mencoba untuk menengahi konflik yang semakin panjang antara Pak Jokowi dan PDI-P agar tak makin jauh," imbuh Yulianto.
Menurutnya, sosok Ma'ruf Amin cukup dibutuhkan sebagai tokoh yang dapat meredakan ketegangan politik yang telah terjadi.
"Pak Wapres bukan orang politik. Dia murni tokoh agama yang dijadikan wakil presiden," paparnya.
Untuk itu, dia menilai Ma'ruf Amin tak mempunyai beban politik dan agenda politik untuk kepentingannya sendiri.
"Dia (Ma'ruf Amin) lebih bebas," kata Yulianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.