Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar Pengawas TPS di Semarang Membeludak, Medsos Bawaslu Diserbu Pertanyaan

Kompas.com - 10/01/2024, 14:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pendaftaran pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah membeludak. 

Anggota Bawaslu Kota Semarang Euis Noor Faoziah menjelaskan, ada 5.529 pendaftar hingga hari terakhir. Perinciannya yakni 3.225 laki–laki dan 2.294 perempuan.

"Yang dibutuhkan ada 4.646 pengawas," ujarnya kepada awak media, Rabu (10/1/2024). 

Baca juga: Jadi Petugas Sortir Surat Suara, Aris: Lebih Baik dan Bersih daripada Jadi Kuli

Dia menjelaskan, pendaftaran telah dibuka selama 5 hari terhitung sejak 2-6 Januari 2024. Pembukaan pendaftaran dilakukan serentak di semua panwascam kecamatan. 

"Jumlah pendaftar pengawas TPS untuk perempuan sudah melebihi persentase sebanyak 41,5 persen dari total pendaftar," paparnya. 

Nantinya proses seleksi akan berlanjut pada tahap administrasi dan wawancara sehingga panwaslu kecamatan masih membutuhkan waktu untuk memverifikasi. 

"Panwascam akan memverifikasi berkas yang sudah diajukan," kata Euis.

Baca juga: Saat Polisi Tejunkan Anjing Pelacak Bahan Peledak di KPU Kebumen...

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Pengumuman hasil administrasi pengawas TPS

Pengumuman hasil administrasi akan diumumkan pada 10 Januari 2024.

Dirinya berharap para pendaftar dapat melihat informasi pengumuman tersebut di kantor kelurahan maupun media sosial panwaslu kecamatan. 

"Setelah diumumkan seleksi administrasi, tahapan selanjutnya adalah wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-17 Januari 2024," imbuhnya. 

Baca juga: 1.200 Orang Lipat 9 Juta Surat Suara di Cianjur, Berapa Upahnya?

Untuk wawancara akan membahas soal pengetahuan seputar kepemiluan yang berdasar pada produk hukum yang berkaitan dengan kepemiluan dan komitmen dalam melakukan pengawasan. 

"Selain itu juga meliputi pengetahuan lokal dari letak geografis daerah yang akan menjadi lingkup pengawasan," katanya.

Pihaknya mengapresiasi antusiasme warga Kota Semarang yang mendaftarkan diri menjadi pengawas TPS Pemilu 2024. 

"Bahkan sosial media Bawaslu dipenuhi dengan berbagai pertanyaan,” katanya lagi.

Bagi Euis, hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat berdemokrasi tumbuh dengan baik. Setelah terpilih, para pengawas akan mengikuti pelatihan

"Wajib diikuti sebelum melaksanakan tugas pengawasan," paparnya.

Baca juga: Duduk Perkara Somasi Roy Suryo ke Ketua KPU, Berawal dari Bahas Mikrofon Debat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com