Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Kompleks Candi Borobudur Menolak Direlokasi

Kompas.com - 08/01/2024, 16:06 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Para pedagang di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menolak rencana pemindahan dari lokasi berniaga saat ini. Pedagang merasa tidak dilibatkan dalam perencanaan relokasi tersebut.

Koordinator pedagang, Jimi Belinda menyebut, per 15 Januari 2024, mereka harus meninggalkan lokasi berjualan di zona II Candi Borobudur. Pasalnya, zona ini akan dibangun menjadi lahan terbuka hijau sebagai bagian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko tidak menyediakan lokasi pengganti bagi lebih kurang 5.000 pedagang.

Baca juga: PKL SIB Kenjeran Ngeluh Sepi dan Blokade Jalan, Ini Kata Satpol PP

“Tidak ada (alternatif). Sekitar kurang lebih 7-8 bulan kami akan ‘dirumahkan’. Bahkan, statement dari PT TWC kami disuruh ngasong. Kami kan repot. Pedagang karakternya berbeda-beda,” ujarnya, Senin (8/1/2024).

Dia mengatakan pedagang sebenarnya setuju dengan proyek tersebut asal dilibatkan dalam proses penyusunannya.

“Tapi, ini tidak ada keterlibatan dari pedagang untuk duduk bersama. Entah itu konsep dan desain bangunan seperti apa. Makanya para pedagang mengambil sikap, kami akan menolak,” tukasnya.

Pada Senin (8/1/2024), berlangsung acara Mujahadah Berjamaah Bersama Pedagang TWC Borobudur Bersatu. Mereka menggelar doa bersama sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PT TWC Borobudur.

Sementara itu, General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi menegaskan, para pedagang masih bisa berjualan pada 15 Januari 2024.

“Proses pemindahan pedagang tidak akan kami lakukan di tanggal tersebut. Sambil menunggu proses pembicaraan dengan (Kementerian) PUPR, kontraktor, dan pihak lain,” katanya.

Pemerintah akan membangun Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Desa/Kecamatan Borobudur. Pedagang yang kini berniaga di zona II direncanakan dipindah ke sini.

Kampung Seni Borobudur berdiri di atas lahan seluas 10,7 hektar. Pembangunannya ditaksir menelan biaya Rp 253,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com