Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SAR Tanjung Pinang Hentikan Pencarian Anak Hilang Terseret Arus Parit

Kompas.com - 08/01/2024, 09:49 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Kantor SAR Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menutup operasi pencarian anak usia 14 tahun yang diduga hilang terseret arus parit di Kampung Karang Rejo, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Hal itu berdasarkan kesepakatan tim SAR gabungan dengan pihak keluarga dan perangkat kelurahan, karena tidak ditemukannya tanda-tanda korban hingga operasi pencarian hari ketiga, Minggu (7/1/2024).

"Dengan demikian, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan operasi SAR pemantauan," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi.

Slamet menyebut, operasi SAR pemantauan dilakukan dengan pertimbangan, antara lain tidak adanya saksi mata pada saat kejadian korban hilang.

Kemudian, tidak ditemukannya tanda-tanda korban selama pelaksanaan operasi SAR.

Selain itu, lokasi pencarian yang merupakan habitat buaya muara, menjadi salah satu kendala pencarian terhadap korban.

Pada pelaksanaan operasi hari ketiga, lanjut Slamet, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran yang berfokus pada aliran parit sampai ke muara Sungai Dompak.

"Tim SAR gabungan tiba di muara Sungai Dompak sekitar pukul 14.00 WIB, namun dengan hasil nihil," ungkap Slamet.

Slamet menceritakan, anak laki-laki bernama Rahmat Nurhakim dilaporkan hanyut terbawa arus parit di Kampung Karang Rejo, Kamis (5/1/2024).

Laporan itu disampaikan pihak Kelurahan Pinang Kencana kepada Kantor SAR Tanjungpinang, Jumat (6/1/2024).

"Korban terbawa arus parit, karena kondisi rumah yang berdekatan dengan parit besar, ditambah saat itu cuaca hujan disertai banjir," kata Slamet.

Setelah menerima laporan itu, sambungnya, tim SAR Tanjung Pinang berjumlah lima orang langsung menuju ke lokasi.

Pencarian korban melibatkan unsur SAR gabungan terdiri atas Kantor SAR Tanjungpinang, BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, pihak kelurahan, dan juga masyarakat setempat.

Orangtua korban, Waluyo, mengatakan anaknya pamit untuk bermain di area parit tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu kondisi cuaca tengah hujan dan air parit meluap.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB, anak tersebut tak kunjung pulang ke rumah. Waluyo kemudian bergegas mencari anaknya, namun tidak berhasil ditemukan.

"Setelah itu saya langsung lapor kepada RT dan Kelurahan Pinang Kencana. Selanjutnya diteruskan ke Kantor SAR Tanjungpinang, karena khawatir anak saya terseret arus parit," ucap Waluyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com