DEMAK, KOMPAS.com - Relawan Prabowo-Gibran yang mengatasnamakan Bolone Mase Demak hadirkan konsep unik mengkampanyekan pasangan capres nomor urut 2 dengan menyajikan masakan 1.000 ndas (kepala) manyung.
Acara yang dikemas dalam Kenduri Ndas Manyung 2024 ini diawali dengan deklarasi dukungan Prabowo-Gibran dan dilanjutkan santap bersama yang diikuti kurang lebih 1.000 peserta dari para relawan, tamu undangan, dan sejumlah partai pengusung.
Baca juga: Budiman Optimistis Prabowo-Gibran Menang di Jateng: Sesial-sialnya Juara 2, tapi Tipis
Ketua Koordinator Bolone Mase Demak, Moh Ali Shodiqin mengatakan, ndas manyung merupakan makanan khas Pesisir Demak, terutama Kecamatan Wedung dan Kecamatan Bonang.
Ali mengatakan, acara tersebut dibuat sesuai dengan tema Gibran, menyongsong Indonesia emas dengan mengangkat potensi lokal di daerah masing-masing.
"Karena sesuai dengan tema Mas Gibran, untuk menyongsong di tahun 2040 Indonesia emas salah satunya adalah mengangkat UMKM potensi lokal di tempat masing-masing," katanya usai acara Kenduri 2024 di GOR Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (7/1/2024) sore.
Ali menyebut, ndas manyung yang disajikan mengambil dari sentra pengasapan ikan Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, yang perlu dipopulerkan ke khalayak.
"Di sini adalah ndas manyung, biar nanti bisa terangkat sebagai tonggak untuk UMKM menuju Indonesia emas ke 2045," ujarnya.
Sementara Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Demak Prabowo-Gibran, Maskuri mengatakan, Kenduri Ndas Manyung 2024 yang dilakukan relawan Bolone Mase dalam rangka mendukung Prabowo-Gibran.
Menurutnya, tema yang diusung untuk mengangkat isu potensi lokal, di mana terdapat sentra pengasapan ikan di Kecamatan Bonang.
"Alhamdulillah tadi sama-sama merasakan lezatnya ndas manyung, potensi itu bisa diangkat dan dibantu pemasarannya di tingkat nasional, sebagai potensi yang ada di daerah Bonang," katanya usai menghadiri Kenduri Ndas Manyung 2024.
Baca juga: Begini Cara Mengobati Saat Disengat Tawon Ndas
Maskuri menambahkan, dengan mengangkat potensi lokal di Kecamatan Bonang ini diharapkan nantinya akan berdampak ekonomi bagi masyarakat dan pelaku UMKM.
"Saya kira ke depan bisa dipromosikan pemasarannya untuk mengangkat ekonomi, para pedagang, pemanggang ikan ndas manyung itu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.