Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Laki-laki Luncurkan Guguran Lava Sejauh 300 Meter ke Utara dan Barat Laut

Kompas.com - 07/01/2024, 13:51 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan adanya luncuran guguran lava sejauh ratusan meter pada Minggu (7/1/2024).

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa, mengatakan guguran berasal dari ujung rekahan utara gunung itu.

"Teramati guguran dengan jarak luncur 300 meter mengarah ke utara dan barat laut," ujar Anselmus dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Pagi Ini Gunung Lewotobi 2 Kali Meletus, Warga Diminta Siaga

Anselmus menerangkan, pada periode pengamatan 06.00 Wita sampai 12.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami satu kali guguran dengan amplitudo 45 milimeter dengan durasi 48 detik.

Kemudian tiga kali letusan, satu kali embusan, low frekuensi satu kali, satu kali vulkanik dangkal, dan dua kali vulkanik dalam.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 800-1000 meter di atas puncak kawah.

Cuaca digunung itu cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 24-30 derajat celcius.

"Terjadi hujan abu tipis di Pos PGA dan sekitarnya," ujarnya.

Baca juga: Bandara Maumere Kembali Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi, 485 Penumpang Batal Terbang

Dia menambahkan hingga saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga.

Masyarakat diimbau tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Selain itu masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 kilometer dalam arah barat laut, utara dan barat daya dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com