Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Siaga, Gempa Embusan Gunung Lewotobi Terus Meningkat

Kompas.com - 05/01/2024, 13:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gempa embusan yang terjadi di gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) cenderung meningkat dalam 12 jam terakhir.

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, pada periode pengamatan Jumat (5/1/2024) pukul 00.00-06.00 Wita, cuaca di gunung Lewotobi Laki-laki berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat laut. Suhu udara 23-25 derajat celsius.

"Secara visual asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Saat Pengungsi Lewotobi Butuh Kelambu, Kasus DBD Terus Meningkat

Pada periode ini terjadi tiga kali gempa embusan, satu vulkanik dangkal, 13 kali vulkanik dalam, satu kali tektonik Jauh, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 2.9-3.7 mm, dominan 2.9 mm.

Namun pada periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi peningkatan gempa embusan.

Gempa embusan merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas yang berasal dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah.

Baca juga: Terdampak Erupsi Lewotobi, 178 Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka


Status Lewotobi masih Siaga

Herman menerangkan, dalam enam jam terakhir terjadi 14 kali gempa embusan, dua kali vulkanik dangkal, 10 kali vulkanik dalam.

Satu kali gempa tektonik lokal, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 2.9-3.7 mm, dominan 3.7 mm.

Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 23-30 derajat celsius.

Baca juga: Mengenang Aksi Heroik Anthonius, Petugas ATC yang Selamatkan Pesawat Saat Gempa Palu 2018

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah.

Herman menerangkan, hingga saat ini aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki masih level IIl (Siaga).

Warga diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dan gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer dalam arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com