Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Kesetrum Saat Ganti Bendera Partai di Karimun, 1 Tewas dan 2 dalam Perawatan

Kompas.com - 03/01/2024, 20:44 WIB
Hadi Maulana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Hendra Gunawan (27), warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dinyatakan tewas usai kesetrum bersama kedua temannya, Afrizal dan Zainul Fahri, saat mengganti bendera partai.

Kejadian ini terjadi Jalan Pendidikan, Kelurahan Tanjung Balai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu (3/1/2024).

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengatakan, korban yang meninggal saat ini sudah diserahkan ke rumah duka.

“Sementara dua korban lainnya, Zainul dan Afrizal masih menjalani perawatan medis di RSUD Muhammad Sani,” kata Fadli melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Tak Sesuai PKKPRL, Pengerukan Pasir Timah PT EUM di Karimun Dihentikan

Menurut Fadli, kejadian ini berawal saat empat korban hendak mengganti bendera salah satu partai yang ada di Kabupaten Karimun.

Tiang bendera tersebut, sambung Fadli, terbuat dari besi dan diikat menggunakan kawat ke pohon.

Baca juga: Cerita di Balik Video Ibu di Karimun Melahirkan di Atas Speedboat

Dari empar orang tersebut, ada yang bertugas membuka ikatan kawat pada pohon yaitu Ramadhan.

“Sementara Afrizal, Zainul Fahri dan Hendra Gunawan berada di bawah pohon untuk memegang dan memiringkan tiang,” jelas Fadli.

Nahas, tiang bendera tersebut malah mengenai kabel listrik dan saat itulah ketiganya kesetrum.

“Ramadhan langsung berteriak untuk mencari pertolongan dan saat itu juga ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan pertolongan," katanya.

“Namun, korban atas nama Hendra tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” pungkas Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com