Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terserempet Kereta, Seorang Pria yang Hidup Sebatang Kara di OKU Tewas

Kompas.com - 03/01/2024, 16:56 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bernama Yanto (37) ditemukan tewas usai terserempet kereta api yang melintas.

Kapolsek Lubuk Batang Iptu Roly Irawan mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB.

Semula, sekuriti Stasiun Kereta Api Belatung bernama Leo (42) mendapatkan informasi dari masinis, kereta api ekspres merasa menyerempet seseorang di Km 241+0/3 Dusun VII Air Aman Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU.

Baca juga: Perjalanan Kereta Batara Kresna Terganggu akibat Pohon Tumbang

Dari laporan tersebut, Leo mengecek titik koordinat. Benar saja, ia mendapati kondisi Yanto sudah dalam keadaan tewas di pinggir rel dengan kondisi luka parah di bagian kepala.

“Saksi kemudian menghubungi polsek untuk dilakukan evakuasi,” kata Roly, Rabu (3/1/2024).

Jenazah Yanto kini telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum. Diketahui, korban selama ini hidup seorang diri di kebun karena mengalami depresi.

“Keluarga korban masih dihubungi terkait kejadian ini, setelah itu jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Roly.

Baca juga: Kondisi Syahrul, Bocah 6 Tahun Asal Bandung yang Terserempet Kereta, Orangtua Bingung Biaya Operasi

Dengan kejadian tersebut, pihak masinis dan sekuriti akan diperiksa untuk mengetahui posisi korban berada di rel apakah hendak bunuh diri atau tertabrak ketika hendak menyeberang.

“Saksi-saksi masih kami periksa untuk mengetahui keberadaan korban saat kejadian,” jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com