SOLO, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka bertemu seribuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (1/1/2024).
Pertemuan ini meruapakan rangkaian kampenye awal tahun Gibran, langsung beriteraksi warga dan berlanjut bertemu dengan sejumlah permasalahan yang dikeluhakan oleh para pelaku UMKM.
Mulai susahnya mencari pinjaman modal usaha, minimnya sosialisasi branding dan aturan usaha, pengelolaan UMKM agar naik kelas hingga kenaikan harga bahan baku pokok.
Baca juga: Disentil Mahfud soal Prospek Program Makan Siang Gratis, Gibran Ucapkan Terima Kasih
Setelah mendengarkan sejumlah keluhan dan aspirasi ini. Cawapres nomor urut 2 ini mengaku akan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Sragen, jika terpilih nantinya saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Bapak Ibu, kalau ke Solo itu, ada namanya inkubasi untuk UMKM. Nanti dikawal untuk package, branding, pemasaran sama permodalan," kata Gibran Rakabuming, saat bertemu pelaku UMKM Sragen.
Gibran menawarkan menggunakan model inkubasi seperti di Kota Solo, Jawa Tengah, untuk diterapkan di Kabupaten Sragen.
"Apa yang sudah dilakukan di Solo, saya tularkan ke Sragen ya. Di Solo sudah ada inkubasi mengawal UMKM," lanjutnya.
Baca juga: Bakal Dipanggil Bawaslu soal Bagi-bagi Susu, Gibran: Ya Datang
Selain itu, Gibran juga sempat menjelas soal aturan pedagang kaki lima (PKL) yang tidak boleh berjualan di sembarang tempat.
"Bukan tidak boleh jualan di mana-mana. Tapi jualan itu diatur. Tidak bisa di semua tempat. Tapi tetap diatur ada lokasi di khusus pedagang kaki lima yang jelas kita tidak pernah mempersulit," katanya.
Di akhir perjumpaan dengan para warga, Gibran meminta para pendukungnya untuk tidak terpancing berita bohong yang marak tersebar menjelang Pemilu 2024.
"Pokoknya Bapak Ibu jangan terpancing dengan fitnah-fitnah, hoaks-hoaks di sosial media. Pokoknya kita bawa santai," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.