LAHAT, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), terendam banjir setelah sungai Lematang meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (31/12/2023) hingga Senin (1/1/2024) dini hari.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Sudirman mengatakan, banjir mulai merendam ratusan rumah warga beberapa saat setelah perayaan malam tahun baru.
Baca juga: Banjir Kerinci, Ratusan Rumah Terendam dan 2.942 Warga Mengungsi
Setidaknya 200 Kepala Keluarga (KK) di empat Desa Kecamatan Lahat Selatan terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 60 cm.
Adapun empat Desa tersebut yakni, Tanjung Payang, Karang Dalam Ilir, Rimbe Bedung dan Perumnas Resident Tanjung Payang.
“Lahat sudah terjadi hujan deras sejak hari Minggu, puncaknya dini hari tadi sungai Lematang meluap dan merendam ratusan rumah warga,”kata Sudirman.
Sudirman menjelaskan, warga yang terdampak banjir saat ini mulai membersihkan rumah mereka masing-masing. Diperkirakan, jumlah kerugian akibat banjir tersebut mencapai ratusan juta.
“Banyak barang-barang warga yang terendam saat banjir. Sekarang kondisi air sudah mulai surut,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Payang, Sapri menjelaskan, tidak ada jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, akses jalan penghubung antar desa terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“Air sempat setinggi lutut orang dewasa, tapi sekarang sudah mulai surut. Kami juga masih mendata berapa rumah warga yang terendam. Sejauh ini masyarakat banyak merugi karena barang elektronik terendam banjir,”jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.