ACEH UTARA, KOMPAS.com– Sebanyak sembilan desa terendam banjir di Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, masih mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.
Memasuki hari ketiga, Kamis (28/12/2023) korban banjir mengaku belum menerima bantuan logistik bahan pangan dari pemerintah.
Selain itu, akses jalan desa juga masih terendam banjir, sehingga warga terisolasi.
Baca juga: Cerita Polisi yang Siaga di Jalan Terendam Banjir, Seragam Basah Kering di Badan
Imum Mukim Matang Kuli Timu, Kabupaten Aceh Utara, Arhaman, menyebutkan, desa yang belum menerima bantuan banjir yaitu Desa Rayeuk Pange, Bungong, Geulumpang, Beuracan Rata, Asan Krueng Kreh, Trieng Krueng Kreh, Reungkam, Keutapang dan Desa Bili Baro.
“Selain itu, kami juga butuh obat, karena anak-anak mulai gatal-gatal,” terang Arhaman.
Dia menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kondisi itu ke Puskesmas dan Kantor Camat Pirak Timu, Aceh Utara. Selain itu, juga sudah dilaporkan ke tim terpadu banjir Aceh Utara.
“Kami harap diperhatikan, sebagai daerah pedalaman, harusnya begitu banjir. Kami menjadi perhatian utama, karena akses sangat jauh dari pusat pemerintahan,” terangnya.
Baca juga: 2.400 Korban Banjir di Aceh Tamiang Masih Mengungsi
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Muslem Araly menyebutkan tim terpadu berusaha untuk memenuhi kebutuhan semua pengungsi.
“Informasinya saya akan sampaikan ke Dinas Sosial Aceh Utara untuk meneruskan bantuan ke korban banjir,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.