LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana membangun lima pelabuhan baru pada tahun 2024 mendatang. Pelabuhan tersebut untuk memecah arus penyeberangan di Bakauheni, Lampung Selatan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pergerakan penduduk saat arus mudik dan balik, baik itu pada saat Lebaran maupun Natal, di Pelabuhan Bakauheni selalu padat.
Menurutnya, tidak kurang dari 25 juta orang setiap tahun menyeberang di Selat Sunda dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau, Penyeberangan Merak-Bakauheni Masih Normal
"Banyak saudara-saudara kita yang akan pulang, tidak hanya ke Lampung tapi juga provinsi lainnya di Sumatera. Begitu juga sebaliknya," kata Arinal dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023).
Dengan melihat kebutuhan kelancaran arus penyeberangan ini, Arinal mengaku berencana membangun lima pelabuhan di tahun 2024 mendatang.
Pelabuhan yang direncanakan dibangun yakni di Mesuji, Menggala, dan Labuhan Maringgai (Lampung Timur).
Tiga pelabuhan tersebut diperuntukkan penyeberangan kendaraan dan arus lalu lintas logistik di wilayah Pantai Timur Sumatera.
Kemudian Sebalang (Lampung Selatan) dan Teluk Betung (Bandar Lampung) yang bisa dipergunakan arus lalu lintas penyeberangan di Pesisir Teluk Bandar Lampung.
Baca juga: Gubernur Arinal Senyum Semringah Dipuji Jokowi Jalan di Lampung Kini Mulus
Pelabuhan-pelabuhan itu diharapkan bisa memecah tumpukan kendaraan maupun penumpang pada saat arus mudik dan balik.
"Penyeberangan ini tidak hanya melayani penyeberangan orang tapi juga sebagai pelabuhan perdagangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.