KOMPAS.com - Air Terjun Way Kalam terletak di lereng Gunung Rajabasa, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.
Air Terjun Way Kalam merupakan salah satu tempat untuk menikmati dan menyatu dengan ketenangan alam.
Obyek wisata tersebut dapat menjadi tempat liburan bersama keluarga.
Air Terjun Way Kalam merupakan objek wisata yang menakjubkan. Pengunjung dapat melihat air terjun turun ke lembah dengan ketinggian sekitar 40 meter.
Rata-rata pengunjung akan menikmati air terjun dengan berdiri di bawah air terjun untuk merasakan sensasinya seperti pijatan.
Air Terjun Way Kalam merupakan air terjun yang alirannya tidak pernah berhenti sepanjang tahun.
Baca juga: 25 Tempat Wisata Alam Lampung yang Wajib Dikunjungi
Keindahan alami tempat wisata tersebut tidak hanya terletak pada air terjun.
Sepanjang perjalanan menuju air terjun, pengunjung akan menikmati beragam tumbuhan alam di sekitarnya dan tebing bebatuan.
Berbagai pohon besar akan mudah ditemui sepanjang perjalanan, seperti pohon durian dan Kakao.
Suara tonggeret yang saling bersahutan akan menambah perjalanan semakin menyatu dengan alam.
Perjalanan yang tidak kalah menarik adalah menuruni ratusan anak tangga. Anak tangga tersebut memiliki istilah "Tangga Jodoh" karena dapat memikat pengunjung untuk datang ke sana.
Perjalanan panjang yang melelahkan akan terbayar dengan keindahan air terjun yang tumpah dari ketinggian dengan udara sejuk.
Pemandangan tersebut mampu menjernihkan dan menyegarkan pikiran.
Nama Way Kalam diambil dari lokasi air terjun tersebut, yaitu Desa Way Kalam.
Dalam bahasa Lampung, Way berarti air dan Kalam berarti cadas. Jadi Way Kalam dapat diartikan sebagai air yang keluar dari batu cadas.