CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan vaksin booster Covid-19.
Hal itu karena saat ini terjadi kenaikan kasus positif Covid-19, apalagi pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 mobilitas masyarakat meningkat.
"Yang saya perlu ingatkan bahwa sekarang ada kenaikan angka penderita Covid-19 karena ada varian baru. Tetapi berdasarkan kajian dari Kemenkes ini tidak membahayakan," kata Muhadjir di Pelabuhan Merak kepada wartawan. Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Tol Terpeka Lampung Bersolek Sambut Pemudik Saat Nataru
Meski belum membahayakan, peningkatan kasus Covid-19 harus diwaspadai dengan menerapkan prokes kembali dan mengikuti vaksin ketiga atau booster.
Jangan sampai, lanjut Muhadjir, perayaan Natal dan Tahun Baru yang dijalani penuh kegembiraan justru terpapar Covid-19.
"Mereka yang akan mudik terutama atau nanti yang akan balik supaya mematuhi prokes, terutama yang belum (vakisn) booster sebaiknya melakukan vaksin dan booster," ujar Muhadjir.
Dikatakan Muhadjir, Kementerian Kesehatan telah mendirikan posko di seluruh daerah di Indonesia dengan memberikan layanan vaksin.
"Kemenkes sudah menyiapkan di beberapa pos terutama Merak Bakauheni, karena seluruh indonesia ada 35 pos dan di sana (posko) juga disediakan vaksin," tandas dia.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru, Ada 7.220 Penumpang di Bandara Sentani Jayapura
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir.
Pada Jumat (22/12/2023) bertambah 453 kasus baru Covid-19 menjadi 2.761 kasus aktif.
Budi menerangkan, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan karena masuknya subvarian baru virus corona bernama JN.1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.