Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Akan Rampas Aset Kader PSI yang Korupsi

Kompas.com - 19/12/2023, 21:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengatakan, partainya berkomitmen memberantas praktik korupsi.

Untuk itu, program prioritas PSI jika kadernya lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 nanti yaitu mendorong pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset.

"RUU Perampasan Aset kami golkan pertama kali," kata Kaesang saat menjawab pertanyaan salah satu relawan mengenai visi misi PSI sat menggelar silaturahmi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Ada Massa Geber Motor Saat Dirinya Berkunjung ke Pati, Kaesang: Ora Popo

Menurut Kaesang, perampasan aset akan efektif untuk memberantas praktik korupsi yang selama ini terus berulang.

"Koruptor enggak takut penjara, takutnya miskin, itu yang ingin kami lakukan," ujar Kaesang.

Kaesang mengatakan, di internal partai yang dipimpinnya pencegahan korupsi telah dimulai dari hal-hal kecil.

Baca juga: Ada Massa Geber Motor Saat Dirinya Berkunjung ke Pati, Kaesang: Ora Popo

"Misalnya dana reses, kalau mau makan bareng kita cari resto yang notanya diprint seperti di minimarket. Kami dalam hal kecil saja selalu kami jaga," ujar Kaesang.

Untuk itu, Kaesang mengatakan, akan menindak tegas kader yang terbukti korupsi. Meski selama empat tahun terakhir, kadernya yang duduk di DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota tidak ada yang terlibat korupsi.

"Kalau ada yang korupsi kami komitmen akan merampas aset anggota kami sendiri apabila RUU Perampasan Aset belum gol," tegas Kaesang.

Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengakui, untuk meloloskan RUU Perampasan Aset bukan hal yang mudah.

"Meloloskan RUU Perampasan Aset bukan hal yang mudah, kami butuh dukungan dari partai yang lain," kata Kaesang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com